Rekor Buruk Newcastle United, Liverpool dan Man City Justru Waspada
Newcastle United mengalami kekalahan melawan Nottingham Forest di laga home di St James' Park. (X/@NUFC)

Bagikan:

JAKARTA - Newcastle United kembali menuai kekalahan yang menjadikan posisinya digeser Manchester United. Hanya rekor buruk Newcastle justru diwaspadai Liverpool dan Manchester City. Lho.

Striker Nottingham Forest Chris Wood menjadi mimpi buruk eks klubnya, Newcastle. Saat kembali ke St James' Park dalam laga Premier League Inggris, Selasa, 26 Desember malam WIB, dirinya mempermalukan sang mantan dengan mencetak hattrick yang membawa Forest menang 3-1.

Kekalahan di laga Boxing Day jelas sangat mengecewakan. Bagaimana tidak, The Toon Army sudah unggul lebih dulu melalui striker Alexander Isak di menit 23.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Forest mampu menyamakan kedudukan dan bahkan membalikkan keadaan. Tuan rumah pun harus mengakui keunggulan tamunya.

Hasil itu menjadikan Newcastle menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir. Catatan kekalahan itu pula yang mengakibatkan Newcastle tersingkir di Liga Champions dan Carabao Cup.

Kekalahan dari Forest membuat The Magpies gagal merapatkan jarak poin dengan Man City dan Totteham Hotspur. Posisi Newcastle terus melorot dan kini tertahan di peringkat delapan dengan poin 29. MU sendiri berhasil memperbaiki posisinya dengan menggeser Newcastle setelah menang dramatis 3-2 atas Aston Villa.

Hasil buruk itu tidak terlepas dari penampilan di bawah standar barisan belakang Newcastle. Mereka menjadi gampang kebobolan sehingga kiper Martin Dubravka sulit untuk melakukan clean sheet.

Bek Kieran Trippier mengakui bila dirinya bermain di bawah standar. Meski demikian, bek timnas Inggris ini berharap tim segera pulih dan bangkit dari keterpurukan.

"Standar performa saya mengalami penurunan. Saya harus mengakuinya. Saya kerap mengalami kemunduran dalam karier saya. Dan, ini salah satunya," kata Trippier.

"Meski demikian saya harus tetap yakin. Saya percaya bakal bangkit," ucapnya.

Hanya keterpurukan Newcastle justru membuat Liverpool dn Man City waspada. Pasalnya, Newcastle bakal melakoni laga-laga yang tidak mudah saat memasuki pergantian tahun.

Mereka akan menyambangi markas Liverpool di Anfield, Selasa, 2 Januari 2024 dini hari WIB. Selanjutnya, tim asuhan Eddie Howe menjamu Man City, Selasa, 14 Januari 2024 dini hari WIB dan kemudian kembali tandang melawan Aston Villa, Rabu, 31 Januari 2024 dini hari WIB.

Di Piala FA, Newcastle pun bertemu lawan tak ringan meski dari Divisi Championship, Sunderland. Duel Wear-Tyne derby ini digelar di babak ketiga Piala FA.

Meski bertemu lawan berat, namun Howe berharap laga melawan Liverpool dan Man City menjadi momen kebangkitan Newcastle.

Bahkan Howe bakal melakukan perombakan skuat demi mengejar defisit poin. Pemain yang menurun performanya seperti Trippier Dan Burn dan Miguel Almiron kemungkinan tak lagi menjadi pilihan pertama di laga-laga krusial tersebut.

"Semua opsi terbuka. Yang jelas, saya harus melakukan perombakan yang bisa memberi keuntungan bagi tim," ujar Howe.

Dilanjutkan oleh Howe, "Perubahan harus dilakukan untuk mendapatkan hasil sesuai harapan. Saya sangat yakin hal itu. Jadi bila pemain tahu bagaimana menunjukkan performa, saya yakin bakal terjadi perubahan dalam waktu singkat."

Peringatan Howe jelas mengganggu Liverpool yang tengah bersaing dengan Arsenal dan Villa memperebutkan posisi puncak. Liverpool sendiri berhasil naik takhta setelah menghajar Burnley 2-0.

Posisi Liverpool untuk sementara aman karena Villa gagal merebutnya setelah menelan kekalahan dari MU. Namun Arsenal menjadi ancaman serius. Bila menang atas West Ham United dalam London Derby, Arsenal bakal kembali ke puncak.

Kebangkitan Newcastle justru bisa menjadi kerikil bagi Liverpool. Apalagi bila tim hitam putih ini bisa mencuri poin di Anfield.

Begitu pula Man City yang berharap kembali ke jalur menang setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub 2023.

Kembali berkompetisi di Liga Premier, The Cityzens harus melakoni laga yang padat. Salah satunya mengunjungi markas Newcastle.

Persoalannya, Man City butuh tambahan poin setelah terlempar dari empat besar. Saat ini, Man City yang menempati peringkat lima memiliki poin 34.

Newcastle bisa menjadi ancaman bagi Man City yang ingin menambah poin demi mengejar tim-tim di atasnya.