Kembali ke Jalur Perburuan Titel Premier League, Man City Tak Ingin Rileks di Tahun 2024
Manchester City siap bersaing memperebutkan titel Premier League Inggris setelah kembali ke papan atas klasemen. (X/@ManCity)

Bagikan:

JAKARTA - Juara bertahan Manchester City kembali turut bersaing dalam perburuan titel Premier League Inggris setelah menang 2-0 atas Sheffield United, Sabtu, 30 Desember malam WIB. Man City pun tidak akan rileks saat memasuki tahun 2024.

Persaingan bakal lebih ketat saat pergantian tahun. Pasalnya belum ada satu pun tim Premier League yang menjauh dari kejaran pesaingnya.

Liverpool yang bertengger di puncak klasemen dengan poin 42 dalam posisi tak nyaman. Perolehan poin mereka sudah disamai Aston Villa yang mengalahkan Burnley 3-2.

Namun Liverpool masih akan melakoni laga melawan Newcastle United di Anfield, Senin, 1 Januari 2024 dini hari WIB. Bila menang, maka The Reds bisa menjauh dari pesaingnya.

Persoalannya, Liverpool tidak hanya bersaing dengan Villa tetapi juga Arsenal dan Man City yang sama-sama mengantungi poin 40.

Arsenal akan melakoni laga tandang melawan Fulham dalam London Derby. Bila Arsenal menang maka posisi tim di papan atas bakal berubah.

Liverpool dan Villa pun tak bisa mengabaikan Man City yang kembali ke jajaran atas setelah meraih dua kemenangan penting. Usai mengalahkan Everton 3-1, The Cityzens menghajar Sheff. United dalam duel di Stadion Etihad.

Man City harus diwaspadai tidak hanya karena mereka sudah kembali ke jalur menang. Tim asuhan Pep Guardiola ini masih menyimpan satu pertandingan tunda. Ini memungkinkan Man City menjaga persaingan memperebutkan takhta klasemen.

Guardiola pun sudah menebar ancaman. Dia menyatakan Man City bakal mengarungi pertarungan yang lebih ketat saat memasuki pergantian tahun. Mantan pelatih Bayern Munchen ini memperkirakan sang juara bertahan akan kembali bersaing dengan Liverpool.

Guardiola sepertinya mengabaikan Arsenal dan Villa dalam perburuan meraih gelar juara untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Dia lebih fokus pada Liverpool yang selalu menjadi pesaing mereka.   

Man City pun tidak akan rileks demi memecahkan rekor sebagai tim pertama yang bisa juara empat kali berurutan. Saat ini, Man City sudah menyamai rekor Manchester United yang mencatat hattrick juara.

"Kami bakal bersaing memperebutkan titel liga dengan Liverpool. Bila sampai kalah, kami tidak akan memenangi Liga Premier. Jadi saya mendorong pemain agar bisa berada di level permainan tertinggi," ucap Guardiola.

"Di musim-musim sebelumnya, kami sudah pernah memenangi pertandingan terus-menerus. Tetapi kini kami tak ingin memikirkan berapa pertandingan yang harus terus dimenangkan. Kami hanya fokus pada laga berikutnya," kata eks pelatih Barcelona ini.

Guardiola yakin tim bakal makin kuat saat menghadapi tahun baru. Apalagi, striker Erling Haaland sudah pulih dari cedera dan bisa bermain kembali.

Lebih dari itu gelandang elegan Kevin De Bruyne juga bakal tampil lagi setelah absen cukup lama karena menjalani operasi hamstring.

"Posisi kami sudah lebih baik. Bila kami kalah, tim-tim lain juga harus kalah. Tetapi kami berusaha seminimal mungkin mengalami kekalahan," ucapnya.

Man City menutup tahun 2023 secara gemilang. Tim meraih treble sekaligus menyamai rekor MU. Mereka juga memenangi UEFA Super Cup atau Piala Super Eropa. Selanjutnya, Man City menjadi juara di Piala Dunia Antarklub.

"Kami menjalani tahun yang luar biasa pada 2023. Bahkan ini tahun terbaik kami," ujar gelandang Rodri.

"Tetapi kami ingin lebih. Saya perkirakan kami bakal lebih baik di putaran kedua kompetisi. Kami pun tidak akan rileks dan berharap semua pemain fit," kata Rodri yang membuka kemenangan Man City atas Sheff. United.

Sedangkan gol kedua yang mengukuhkan kemenangan Man City dihasilkan striker timnas Argentina Julian Alvarez.