JAKARTA - Claudio Echeverri menjadi sorotan saat tampil pada Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Sebagai kapten Argentina U-17, penampilan sang penyerang begitu memukau.
Sepulang dari Indonesia, Echeverri menjadi mutiara Argentina. Klub-klub besar Eropa ternyata memerhatikan setiap permainannya.
Menurut Fabrizio Romano, Manchester City ada di daftar terdepan dalam perburuan pemain 17 tahun itu. Chelsea dan Barcelona juga ikut mendekati Echeverri.
Echeverri tiba-tiba menjadi aset terpanas mengingat beberapa hari lalu dia tidak memperpanjang kontrak bersama River Plate. Apalagi, dia membawa River Plate memenangi Trofeo de Campeones 2023 pada 22 Desember 2023.
Penampilan Echeverri sebagai starter melawan Rosario Central itu kian menambah daya tarik. Tak heran, radar klub-klub besar itu langsung menyala demi mendapat tanda tangannya.
"Saya tidak akan memperpanjang kontrak, tapi saya akan bertahan enam bulan atau satu tahun lagi," kata Echeverri di Marca.
BACA JUGA:
Tim asuhan Pep Guardiola sudah menyiapkan tawaran sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp425,3 miliar. Ole menyebut tawaran itu plus jaminan bahwa Echeverri akan mendapat kontrak permanen.
Tawaran dari Manchester City jelas sulit disaingi tim-tim lain yang tertarik dengan pemain Argentina itu.
Barcelona tampaknya akan mundur dari perburuan mengingat mereka harus berhemat terkait Financial Fair Play.
Meskipun sangat sesuai dengan selera Mananjer Xavi Hernandez, manajemen Barca kesulitan beradu tawaran.
"Dia berbakat, di luar gol yang dia cetak melawan Brasil, dia adalah pesepak bola yang berbeda. Namun, saya tidak bertanggung jawab atas masalah ini (perekrutan pemain). Bidang olahragalah yang bertanggung jawab," kata Xavi.
Sementara itu, Echeverri yang merupakan didikan asli River Plate sebetulnya bukan tak loyal kepada klub yang membesarkannya.
Justru, keinginan pergi didasari niat untuk menghadirkan uang kas sangat besar buat River Plate yang sudah berinvestasi kepadanya sewaktu mendidik sejak kecil.
Namun, niat itu tak terlalu mulus. River Plate sendiri tampak memagari Echeverri agar tak pergi dalam waktu dekat.
"Dia masih muda dan ketika mereka memasang mikrofon kepadanya setelah pertandingan pertamanya sebagai starter, setelah memenangi gelar (Trofeo de Campeones)."
"Semua orang bermimpi bermain di Eropa, tapi institusi (River Plate) ini sangat besar," ujar Martin Demichelis, Direktur Teknis River.
Tak lama setelah komentar Demichelis, Echeverri melunak melalui unggahan di media sosialnya.
"Senang atas gelar kedua saya dengan seragam ini, untuk tahun 2024 yang penuh kegembiraan. Selalu River," tulisnya.
Peluangnya untuk pergi dari River Plate pada akhir musim ini sepertinya mendapat hambatan dari klub. Namun, bukan tidak mungkin kejutan terjadi mengingat negosiasi masih panjang sampai tengah tahun depan.