Bagikan:

JAKARTA - Argentina tidak pernah kehabisan penyerang hebat, termasuk saat tampil di Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia. Seolah menetaskan Lionel Messi kecil, Tim Tango punya sosok Agustin Ruberto.

Ruberto tampil mencolok bersama La Albiceleste selama mentas di Piala Dunia U-17 2023. Berjuluk Si Raksasa, Roberto kerap mencatatkan namanya di papan skor.

Penampilan mencolok Ruberto dibuktikan kala mencetak sepasang gol dalam kemenangan 5-0 atas Venezuela U-17.

Berkat dua golnya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Selasa, 21 November 2023, Ruberto juga sukses memuncaki daftar pencetak gol terbanyak sementara untuk kandidat peraih Sepatu Emas.

Pemain asal klub River Plate II tersebut ada di puncak top skor sementara Piala Dunia U-17 2023 berkat lima golnya dari empat pertandingan.

Tidak satu pun laga Argentina U-17 berlalu tanpa sumbangan gol dari Ruberto.

Penampilan pemain berusia 17 tahun itu juga mencatatkan sejarah. Sepanjang keikutsertaan Tim Tango di Piala Dunia U-17, belum pernah ada pemain yang bisa menciptakan lima gol sepanjang turnamen.

Selain ketajamannya mencetak angka, Ruberto juga dijuluki Si Raksasa tak lepas dari posturnya yang menjulang.

Pada usia yang masih belia, Ruberto punya tinggi 1,85 meter. Tubuhnya yang gempal juga membuatnya terlihat lebih besar dari pemain seusianya.

Postur Ruberto semakin mencolok ketika ia berdampingan dengan rekan duetnya di lapangan, Claudio Echeverri, yang dijuluki Si Setan Kecil.

Bagi Evecherri, Ruberto menjadi sosok penting dalam tim dengan ambisinya yang begitu besar.

“Dia (Agustin Ruberto) sangat penting untuk kami. Keunggulan terbesar yang dia miliki adalah selalu ingin mencetak gol."

"Itu poin positif dari dirinya. Itulah yang membuatnya menonjol di antara pemain lain,” puji Echeverri dikutip dari TyC Sport.

Pesepak bola kelahiran Buenos Aires itu dikenal dengan mobilitas tinggi demi mencari ruang kosong di kotak penalti atau beradu sprint dengan pemain bertahan lawan. Daya jelajah itu membuat ia jadi sosok penyerang seperti legenda Argentina, Sergio Aguero.

Kekuatan kedua kaki Ruberto juga sama baiknya, meski lebih dominan kaki kanan. Menilik kualitas tersebut, tak ayal membuat sang pelatih, Diego Placente, ikut mengakui kehebatan anak didiknya.

Placente bahkan mengatakan bahwa peran Ruberto sebagai pemimpin lini serang dalam formasi 4-2-3-1 menyempurnakan pergerakan tim Tango.

“Ruberto selalu datang dengan tujuan bahkan sejak dia masih anak-anak. Faktanya dia berkontribusi besar untuk tim ini dan sosoknya sangat penting untuk semua orang di dalam tim,” ujar Diego Placente.

Sebagai pesepak bola muda, Ruberto juga punya idola. Dari dalam negeri ia mengidolakan penyerang Werder Bremen, Rafael Borre, yang juga memulai karier dari River.

Sementara dari level klub, Ruberto menyukai striker Barcelona, Robert Lewandowski, yang dikenal sebagai salah satu predator terhebat di dunia saat ini.

Dengan performa mentereng Ruberto, kabarnya ia berpeluang besar dipromosikan ke tim utama River oleh sang pelatih, Martin Demichelis.

Andai rencana promosi itu terjadi, berarti Ruberto akan menyusul Echeverri yang sudah lebih dulu unjuk gigi di tim utama.