Polemik Jersey Baru Timnas Indonesia, PSSI: Jangan Diperpanjang, Bukan Baju Superman

JAKARTA - PSSI akhirnya ikut buka suara terkait polemik jersey baru Timnas Indonesia yang ramai diperbincangkan pencinta sepak bola. Melalui Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, federasi meminta agar situasi ini tak perlu diperpanjang.

Belakangan muncul kegaduhan yang mengkritisi desain terbaru jersey Timnas Indonesia buatan Erspo. Model dianggap terlalu sederhana hingga kualitas material jadi perbincangan.

Menanggapi hal itu, Arya Sinulingga mengatakan bahwa jersey memang menjadi aspek penting dari tim nasional sebuah negara, tapi bukan menjadi penentu performa di lapangan. Soal polemik yang muncul, ia mewajarkan hal tersebut.

"Bagi kami jersey itu penting. Namun, tidak jadi sesuatu yang krusial juga. Tidak apa-apa (ada polemik), wajar dinamika seperti ini karena memang ada suporter dan beberapa pihak tidak setuju (desainnya)," ujar Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, pada Selasa, 2 April 2024, malam WIB.

Lebih lanjut, Arya meminta agar polemik mengenai jersey Timnas Indonesia yang dikeluarkan Erspo ini tidak diperpanjang. Soalnya, menurut Arya, pada akhirnya jersey bukanlah baju Superman yang tiba-tiba bisa membuat Timnas Indonesia main bagus. Perihal performa kembali kepada usaha yang dilakukan pemain.

"Jadi, polemik itu, ya, tidak usah diperpanjang. Itu 'kan jersey, bukan baju Superman, ya. Pakai baju itu, tiba-tiba Timnas Indonesia jadi bagus, begitu? Itu dinamika saja," ujar Arya.

Dari polemik yang timbul, Arya justru menyatakan bahwa Erspo justru mendapatkan masukan menarik dari fans soal jersey Timnas Indonesia.

Usul itu berupa desain jersey Timnas Indonesia yang nantinya mungkin bisa dibuat dengan menyertakan desain klub masing-masing daerah.

"Erspo presentasi ke klub, sama suporter juga. Ada ide menarik dari teman-teman klub, yaitu bagaimana jersey Timnas Indonesia untuk suporter ada aspek klub kecintaan."

"Misalnya, ada jersey Timnas Indonesia berbau Viking, The Jak, atau Bonek, dan lain-lain. Jadi, masing-masing ada kebanggaan klubnya," kata Arya.