Bagikan:

JAKARTA - Petenis asal Bulgaria, Grigor Dimitrov, berhasil mencapai final Miami Open setelah mengalahkan unggulan keempat Alexander Zverev dengan skor 6-4, 6-7(4/7), 6-4 pada Jumat waktu setempat atau Sabtu 30 Maret WIB. Kemenangan tersebut menandai pencapaian Dimitrov dalam mencapai final seri Masters 1000 untuk ketiga kalinya dalam karirnya.

Dalam pertandingan yang ketat, Dimitrov unggul 5-4 pada set pertama setelah Zverev mengalami kesalahan sendiri, memberikan keunggulan kepada petenis Bulgaria tersebut. Meskipun Zverev membalas dengan baik pada set kedua dan memenangkannya dalam tie-break, Dimitrov tetap agresif dalam mencetak angka.

Pada set penentuan, Dimitrov berhasil mematahkan servis Zverev pada gim ketujuh dengan aksi improvisasi yang brilian, meskipun hampir terjatuh, ia berhasil melakukan pukulan voli overhead yang mengesankan. Kemenangan ini membawa Dimitrov kembali ke peringkat sepuluh besar ATP untuk pertama kalinya sejak 2018, mengakhiri penantian panjangnya selama 260 pekan.

Setelah pertandingan, Dimitrov menyatakan kegembiraannya atas kemenangan tersebut, menjelaskan bahwa keberhasilannya mengalahkan pemain-pemain top seperti Carlos Alcaraz, Hubert Hurkacz, dan Zverev menunjukkan konsistensinya yang telah ditemukan.

"Dalam pertandingan ini, saya tidak membiarkan bola melewati saya. Kami berdua saling menyerang dengan keras sejak awal," ujar Dimitrov.

Dengan pencapaian ini, Dimitrov siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya di final Miami Open, di mana ia akan bertemu dengan Jannik Sinner. Dimitrov mengungkapkan bahwa konsistensi dalam mengalahkan pemain-pemain top adalah kesuksesan yang besar baginya, dan ia berharap dapat mempertahankan performa terbaiknya untuk meraih gelar di turnamen ini.