Bagikan:

JAKARTA - Kabar kurang baik meliputi timnas Indonesia jelang melawan Vietnam di Hanoi. Beberapa pemain dikabarkan terserang virus sehingga kondisi kesehatan mereka menurun.

Timnas Indonesia akan melanjutkan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan melakoni partai tandang. Laga melawan Vietnam akan digelar di Stadion My Dinh pada Selasa, 26 Maret malam waktu setempat.

Setelah melakoni laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 21 Maret, tim asuhan Shin Tae-yong langsung bertolak menuju Hanoi pada Sabtu, 23 Maret malam. 

Namun dalam perjalanan udara diketahui bahwa kondisi kesehatan sejumlah pemain menurun karena terserang virus. Hal itu diungkapkan pelatih Shin Tae-yong yang juga mengatakan beberapa pemain kondisinya cukup parah.

“Kondisi pemain tidak begitu baik, ada beberapa pemain yang kondisinya cukup parah. Entah virus apa, tapi di Indonesia juga banyak sakit seperti ini,” ucapnya dikutip dari rilis resmi PSSI, Minggu 24 Maret. 

“Untungnya diberikan pesawat charter oleh Pak Erick Thohir, jadinya kami bisa naik pesawat lebih nyaman. Tapi sekali lagi, ada beberapa pemain yang kondisinya tidak cukup baik,” lanjutnya.

Berdasarkan informasi terdapat lima pemain skuad Garuda yang mengalami demam usai menang 1-0 atas Vietnam SUGBK. Salah satunya adalah Yakob Sayuri yang lebih dulu ngedrop sampai tak bisa tampil di lapangan.

Begitu juga pemain naturalisasi, Rafael Struick yang terlihat tidak dalam kondisi fit pasca menang atas Vietnam. Pemain ADO Den Haag itu bahkan sempat dipegang bagian kepalanya oleh ofisial Tim Merah Putih di sela-sela perayaan kemenangan atas Vietnam demi memastikan suhu tubuh.

Dalam laporan media Vietnam, Sao The Thao bahkan disebutkan bahwa seluruh pemain dan ofisial Timnas Indonesia menggunakan masker saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk lepas landas.

Sementara dalam unggahan Instagram anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, terlihat para pemain dan ofisial Timnas Indonesia mengenakan masker di dalam pesawat Garuda Indonesia yang dicarter khusus untuk membawa skuad ke Hanoi.