Perancis vs Jerman, Nagelsmann: Sepak Bola itu Bukan Politik
Gelandang Jerman Toni Kroos menjalani latihan menjelang laga melawan Perancis. (dfb.de)

Bagikan:

JAKARTA - Jerman berharap laga uji coba melawan Perancis mematangkan persiapan tim sebelum berlaga di Euro 2024 yang digelar di kandang sendiri. Pelatih Julian Nagelsmann menyatakan dirinya tidak berada dalam tekanan meski Jerman menuai hasil buruk di uji coba.

Euro 2024 tinggal tiga bulan lagi. Namun Jerman terlihat belum sepenuhnya siap menghadapi turnamen sepak bola paling akbar di Eropa ini.

Persoalannya, Euro 2024 digelar di kandang sendiri. Ini tentu menjadi beban berat Die Mannschaft untuk mengukir prestasi di hadapan pendukung sendiri.

Apalagi Jerman gagal total di tiga turnamen besar sebelumnya. Mereka tersingkir di babak awal Piala Dunia 2018 dan 2022. Di Euro 2021, Jerman hanya mampu bertahan sampai babak 16 besar.

Harapan meraih sukses setelah terpuruk di Piala Dunia maupun Euro menjadikan Nasgelsmann menanggung beban tak ringan. Apalagi, dirinya menggantikan Hansi Flick yang gagal memenuhi ekspetasi di berbagai laga uji coba.

Nagelsmann yang juga menggantikan Flick di Bayern Munchen sesungguhnya belum menjadikan DFB Team sesuai harapan.

Saat melakoni tur ke Amerika Serikat, mereka memang mengalahkan tuan rumah dengan skor 3-1. Namun juara dunia empat kali ini kemudian ditahan Meksiko 2-2.

Pada dua uji coba berikutnya, Jerman malah menelan kekalahan dari Turki (3-2) dan Austria (2-0). Meski memetik hasil buruk, namun Nagelsmann tetap optimistis dengan tim asuhannya.

Apalagi, dirinya berhasil mengajak gelandang veteran Toni Kroos kembali bermain untuk timnas setelah menyatakan pensiun pada 2021.

"Pada dua laga uji coba terakhir, kami memiliki terlalu banyak pemain yang berkarakter menyerang. Tetapi dalam satu pekan ini, kami melakukan banyak pembenahan dan kami menjalani latihan dengan sangat baik. Saya yakin tim menunjukkan performa bagus di laga ini [melawan Perancis]," ujar Nagelsmann.

"Soal tekanan, saya berulang kali mengatakan kalau itu datang dari luar. Itu hanya bayangan dari tekanan saja dan bukan soal hidup atau mati," jawabnya.

Jerman melakoni dua laga uji coba melawan tim elite Eropa. Jerman dijamu Perancis di Stadion Groupama, Minggu, 24 Maret 2024 dini hari WIB. Selanjutnya, mereka melawan rival bebuyutan Belanda di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Rabu, 27 Maret 2024 dini hari WIB.

"Kami akan menikmati pertandingan yang dihadapi. Kami memang menjalani dua pertandingan penting. Selanjutnya ada dua laga berikutnya sebelum berlaga di Euro," ucap Nagelsmann.

"Saya tak suka dengan tekanan dan kemudian ada yang mengatakan 'bagaimana jika kami kalah'. Sepak bola itu hanya bagian dari kehidupan dan selalu menyenangkan. Inilah sepak bola dan bukan politik atau hal yang keputusannya bisa mempengaruhi 30.000 pekerja," kata dia lagi.

"Sepak bola itu seharusnya membangkitkan emosi. Kami akan berusaha menang. Bila gagal menang, kami akan mencoba melakukan pada pertandingan berikutnya," ujarnya.

Nagelsmann melakukan perombakan dengan tidak memanggil pemain seperti Leon Goretzka, Serge Gnabry, Leroy Sane, Mats Hummels, Niklas Sule dan Kevin Trapp.

Mereka, sebelumnya, menjadi pilar tim. Sedangkan kiper Manuel Neuer kembali absen setelah mengalami cedera saat latihan.

Prakiraan Susunan Pemain

Perancis (4-3-3): Maignan; Clauss, Pavard, Upamecano, T. Hernandez; Rabiot, Tchouameni, Camavinga; Dembele, Thuram, Mbappe

Jerman (4-3-2-1): Ter Stegen; Kimmich, Tah, Rudiger, Mittelstadt; Kroos, Andrich, Gundogan; Musiala, Wirtz; Havertz