Korban Tewas Penembakan Didalangi ISIS di Moskow Bertambah Jadi 60 Orang, Putin 'Bungkam'
Presiden Rusia Vladimir Putin. (FOTO: RIA Novosti via kremlin.ru)

Bagikan:

JAKARTA - Investigator Rusia menyebut korban tewas dalam serangan penembakan di gedung konser Krasnogorsk, Moskow, Rusia mencapai 60 orang. Presiden Rusia Vladimir Putin hingga saat ini belum menyampaikan statement resmi.

Dilansir dari Reuters, Sabtu, 23 Maret, pejabat kesehatan Rusia menyebut ada 145 orang terluka, 60 orang di antaranya kritis.

Presiden Rusia Vladimir Putin mendapat informasi terbaru dari kepala keamanan tentang situasi tersebut, termasuk dari Alexander Bortnikov, kepala Dinas Keamanan Federal (FSB), kata Kremlin.

Sementara itu dikutip CNN dari kantor berita pemerintah RIA-Novosti, Putin berharap korban luka akibat serangan segera pulih. Putin juga “menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dokter,” tambah RIA.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di dekat Balai Kota Crocus sebelum penampilan grup band rock, Picnic sebagaimana laporan kantor berita Amaq.

Media Rusia menerbitkan foto dua orang diduga penyerang di dalam mobil putih. Orang-orang bersenjata itu dilaporkan masih buron.

Serangan di kawasan Balai Kota Crocus, sekitar 20 km (12 mil) dari Kremlin, terjadi hanya dua minggu setelah kedutaan AS di Rusia memperingatkan “ekstremis” mempunyai rencana untuk melakukan serangan di Moskow.

Beberapa jam sebelum peringatan dikeluarkan oleh kedutaan, Dinas Keamanan Federal Rusia/FSB mengatakan pihaknya telah menggagalkan serangan terhadap sinagoga di Moskow oleh kelompok ISIS