Bagikan:

JAKARTA - Prancis menaikkan peringatan waspada teror ke level tertinggi menyusul serangan yang diklaim didalangi ISIS di Crocus City Hall, Moskow, Rusia.

Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal mengumumkan waspada teror usai bertemu pejabat keamanan dan pertahanan dengan Presiden Emmanuel Macron.

Dilansir Reuters, Senin, 25 Maret, dalam unggahan di X, Attal menyebut keputusan ini diambil beberapa bulan sebelum Paris menjadi tuan rumah Olimpiade lantaran ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Crocus City Hall Moskow.

Terdapat tiga level sistem peringatan teror di Prancis. Level ini memungkinkan dilakukannya langkah keamanan luar biasa seperti peningkatan patroli pasukan keamanan di tempat umum seperti transportasi publik dan tempat ibadah.

Teror di dekat ibu kota Moskow terjadi pada Jumat, 23 Maret, malam. Lima pria bersenjata melepaskan tembakan di gedung konser Crocus City Hall di Kota Krasnogorsk. Lebih dari 130 orang dilaporkan tewas akibat serangan brutal di gedung konser ini.

Sebelas tersangka yang terlibat dalam serangan teroris telah ditangkap, termasuk empat pembunuh bayaran yang mencoba kabur menuju perbatasan Ukraina.

Presiden Vladimir Putin mengatakan, menurut informasi awal, pihak Ukraina telah mempersiapkan ‘celah’ di perbatasan agar teroris dapat melintasinya.

Dia bersumpah untuk mengidentifikasi dan meminta pertanggungjawaban semua orang di balik serangan Crocus City Hall. Ukraina yang dituding terlibat, membantahnya.