Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi berutang makan malam ke pemain. Gara-garanya, pemain belakang Yann Bisseck sukses mencetak gol yang membawa Inter menang 1-0 atas Bologna di Serie A 2023/2024.

Bisseck mencetak gol, Inzaghi seakan malah tak percaya. Pasalnya, dia berjanji membayari makan malam pemain bila ada bek tengah yang mencetak gol.

Namun, dengan strategi bermain yang diterapkan, pemain di posisi mana pun berpeluang mencetak gol.

Inzaghi memakai skema bermain 3-5-2 yang dinilai cenderung defensif. Hanya saja, di tangan Inzaghi, skema itu bisa menjadikan tim bermain ofensif.

Gaya bermain yang agresif menyerang itu yang disajikan Inter Milan musim ini. Hasilnya memang cukup mencengangkan. Inter menjadi tim yang sangat produktif. Mereka sudah 70 kali membobol gawang lawan dan hanya kemasukan 13 gol.

Inter unggul jauh dengan AS Roma yang menduduki peringkat dua sebagai tim paling produktif dengan mengoleksi 52 gol.

Tak hanya itu, I Nerazzurri pun bertengger di puncak klasemen dengan keunggulan 16 poin dari pesaing terdekat, AC Milan yang menggeser Juventus.

Lewat formasi dengan lima pemain tengah dan dua di sisi kiri maupun kanan sebagai bek sayap, mereka secara bergantian mencetak gol.

Meski demikian, Inzaghi tetap merasa heran bila akhirnya bek tengah bisa mencetak gol seperti yang dilakukkan Bisseck di laga melawan Bologna.

Menariknya, dia mendapat umpan dari Alessandro Bastoni yang juga menempati posisi sebagai bek tengah.

"Hal yang wajar bila gol berasal dari bek sayap yang mendapat umpan dari bek sayap pula. Tetapi ada bek tengah yang memberi assist kepada bek tengah tentu ini sangat memuaskan saya. Pemain memang bermain luar biasa di liga," ucap Inzaghi.

Sang pelatih pun siap memenuhi janji mengajak tim makan malam. Pasalnya, dia pernah berjanji bila ada bek tengah yang bisa mencetak gol setelah mendapat umpan dari bek tengah, Inzaghi akan mentraktir mereka. 

"Kami masih mencari waktu karena saya berutang makan malam lebih dari sekali. Merek telah memberikan kebahagiaan kepada saya. Hanya, memang agak sulit mendapat waktu kapan kami bisa pergi bersama," kata dia lagi.

Inzaghi pun sejenak melupakan makan malam bersama pemain karena tim sudah fokus menghadapi Atletico Madrid di laga kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.

Laga digelar di kandang Atletico di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis, 14 Maret 2024, dini hari WIB.

Meski menang 1-0 di laga pertama, Inter belum mendapat jaminan lolos ke perempat final. Inzaghi mengakui Atletico sulit dikalahkan saat bermain di kandang sendiri.

"Atletico selalu berubah saat bermain di kandang sendiri. Di La Liga, mereka tim yang menempati posisi pertama bila bermain di kandang sendiri," ujarnya.

"Dari 14 laga home, mereka menang 13 kali dan sekali imbang," kata Inzaghi.

Inzaghi menuturkan tim harus dipersiapkan secara matang untuk meredam agresivitas Atletico. Menurut dia, Inter tak bisa berspekulasi menghadapi Los Rojiblancos.