Bagikan:

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mendorong Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) untuk segera melakukan regenerasi atlet.

Dito menyampaikan hal itu ketika hadir dalam acara pelantikan pengurus FPTI periode 2023-2027 di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

"Jangan diragukan komitmen kami untuk panjat tebing. Apa pun yang FPTI butuhkan dalam regenerasi atlet dan mempersiapkan atlet di pentas dunia, pasti Kemenpora 100 persen mendukung," ujar Dito.

Panjat tebing akan menjadi salah satu cabor andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024 pada Juli-Agustus 2024. Cabang olahraga ini sudah meloloskan dua atlet ke multiajang terakbar tersebut.

Dua atlet yang dimaksud ialah Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi. FPTI sendiri optimistis masih ada peluang menambah dua atlet lagi.

Dito mengatakan FPTI perlu melakukan persiapan dengan baik untuk menyambut Olimpiade Paris 2024. Ia berharap cabor ini bisa menyumbang emas dan membuat sejarah di sana.

"Setelah itu, saya berharap pengurus pusat bersama pengurus provinsi bisa langsung membuat kejuaraan di daerah dan nasional guna memastikan regenerasi atlet," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, mengatakan ke depan pihaknya akan menguatkan organisasi FPTI agar makin solid dan berkontribusi terhadap peningkatan prestasi atlet panjat tebing Indonesia.

"Banyak agenda nasional dan internasional yang masih menjadi tugas FPTI. Termasuk untuk mengirimkan wakil berlaga di Olimpiade Paris 2024 mendatang. FPTI dituntut untuk kerja cepat dan kerja keras," ujar Yenny.

Panjat tebing diperkirakan bisa membuat sejarah di Paris nanti. Mereka punya peluang menjadi cabor di luar bulu tangkis yang sanggup menyumbang emas untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di Olimpiade.