Bagikan:

JAKARTA - Usaha pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk menggali potensi pemain berkualitas di timnas masih belum berakhir. Demi menuntaskan tujuan itu, Shin bahkan terjun langsung ke Belanda untuk mencari talenta pemain keturunan.

Pelatih asal Korea Selatan itu akan berada di Belanda selama dua pekan untuk mencari bakat-bakat pemain keturunan Indonesia. 

“Saya segera berangkat ke Belanda dan tinggal selama sekitar dua minggu untuk mencari para pemain keturunan (Indonesia) sekali lagi,” kata Shin Tae-yong dikutip dari media Korea, Best Eleven pada Minggu, 25 Februari.

“Mereka bukan pemain yang tidak memiliki darah campuran, mereka adalah pemain yang berdarah Indonesia. Kami perlu memanfaatkan pemain-pemain ini,” kata sang pelatih. 

Sejak memimpin timnas Indonesia pada Desember 2019, Shin Tae-yong sudah mendatangkan tujuh pemain naturalisasi untuk Skuad Garuda.

Ketujuh pemain tersebut adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Jay Idzes. 

Meski banyak memboyong pemain berdarah keturunan, tapi bagi Shin Tae-yong hal itu bukan pekerjaan mudah karena sebagian besar pemain jarang mendapat menit bermain di klub.

“Mengenai pemain naturalisasi, kami akan mencari pesepak bola yang memiliki darah Indonesia. Saya pikir, ada pemain yang lebih bagus,”katanya.

“Jika Anda mengamatinya, itu tidak mudah. Pemain keturunan jarang bermain untuk timnya,” ucap Shin Tae-yong.

“Sebaliknya, ia lebih banyak tampil untuk tim nasional. Ini adalah pekerjaan yang cukup sulit bagi kami,” ungkapnya.

Pernyataan Shin Tae-yong bukan tak berdasar, sebut saja Elkan Baggott menjadi salah satu contoh pemain yang minim menit bermain di level klub, tetapi selalu menjadi pilihan di tim nasional.