JAKARTA - Manajer Jurgen Klopp terinspirasi kemenangan gemilang Liverpool atas Barcelona di semifinal Liga Champions 2019 saat mengalahkan Luton Town 4-1.
Luton memang tim yang terancam terdegradasi. Namun, Luton ternyata mampu menyulitkan Liverpool dalam duel di Stadion Anfield, Kamis, 22 Februari 2024, dini hari WIB.
Bagaimana tidak, Liverpool tertinggal lebih dulu melalui gol Chiedozie Ogbene. Bahkan, skor 1-0 untuk Luton itu bertahan sampai akhir babak pertama.
Liverpool baru bangkit pada babak kedua. Kapten Virgil van Dijk mengawali kemenangan. Selanjutnya, Cody Gakpo, Luis Diaz, dan Harvey Elliott bergantian membobol gawang lawan. Liverpool pun menang 4-1 dan menjauh dari kejaran Manchester City.
Kemenangan atas Luton, diakui Klopp, terinspirasi pencapaian gemilang Liverpool saat mengalahkan Barca lima tahun lampau. Saat itu, Liverpool sudah kalah 0-3 pada leg pertama di kandang Barca.
Liverpool pun dinilai sulit membalikkan karena harus menang empat gol tanpa balas di Anfield. Repotnya, The Reds kehilangan pemain pilar, seperti Mohamed Salah dan Roberto Firmino.
Namun, Barca sama sekali tak berkutik menghadapi Van Dijk dkk. Liverpool menang telak 4-0 dan unggul agregat 4-3. Liverpool melangkah ke final dan kemudian tampil menjadi juara setelah mengalahkan Tottenham Hotspur.
Meski sukses besar, Klopp berjanji tak menggunakan pencapaian gemilang Liverpool sebagai contoh saat tim melakoni pertandingan apa pun. Hanya saja, manajer asal Jerman itu terpaksa melanggar janji tersebut.
Gara-garanya, Liverpool kehilangan banyak pemain saat menjamu Luton. Tidak hanya Salah yang absen karena cedera, tetapi juga Darwin Nunez, Trent Alexander-Arnold, Diogo Jota, Curtis Jones, Dominik Szoboszlai, hingga kiper Alisson Becker.
"Saya terpaksa melanggar janji saya," kata Klopp sambil tertawa.
"Hanya saja, situasinya memang mirip. Banyak pemain cedera. Di pertandingan yang lalu (melawan Barca), kami harus melupakan siapa yang absen. Kini, saya juga meminta pemain untuk mengabaikan fakta pemain yang absen," ucapnya.
Klopp pun menurunkan banyak pemain muda. Tim dengan rata-rata usia 25 tahun 68 bulan ini merupakan yang termuda dalam lima tahun terakhir.
Hasilnya, penampilan pasukan muda Liverpool ternyata tak mengecewakan. Meski terlambat panas, Liverpool berhasil bangkit setelah tertinggal lebih dulu.
"Ternyata, ini sekumpulan pemain yang fantastis dan tampil istimewa. Pada babak kedua, kami sama sekali tak terbendung," kata Klopp.
BACA JUGA:
"Saya hanya butuh beberapa menit untuk menyusun komposisi pemain begitu menerima informasi banyak pemain yang cedera," ujarnya.
"Dari pertandingan ini, kami pun tahu bagaimana mengatasi persoalan tersebut. Apalagi, pemain menunjukkan penampilan seperti yang saya harapkan. Saya senang dengan penampilan mereka."
Kemenangan atas Luton mengukuhkan posisi Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris 2023/2024 dengan poin 60. Mereka unggul empat poin atas juara bertahan Manchester City.