Bagikan:

JAKARTA - Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, berada di ujung tanduk. Hanya kemenangan pada laga ulang babak kelima Piala FA melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, Kamis, 8 Februari 2024, dini hari WIB, yang bisa membantu mengamankan posisinya.

Pochettino tidak akan diberhentikan di tengah kompetisi. Klub baru akan memutuskan memecat Pochettino saat kompetisi selesai bila gagal mencapai target.

Pasalnya, ini menyangkut kompensasi Pochettino dan pelanggaran aturan finansial di Liga Inggris karena Chelsea harus merogoh kocek 10 juta poundsterling andai memecat sang manajer.

Hanya saja eks Manajer Tottenham Hotspur ini tetap mendapat target. Karena sudah sulit bersaing di kompetisi domestik, Pochettino mendapat beban di Carabao Cup dan Piala FA.

Persoalannya, Chelsea baru saja menelan dua kekalahan telak secara berturut-turut di liga. Setelah kalah 1-4 lawan Liverpool, The Blues dihajar Wolverhampton Wanderers 2-4 di kandang sendiri.

Hasil itu menjadikan Chelsea tertahan di papan tengah. Posisi Pochettino pun makin tak nyaman.

Meski demikian, posisi dia masih aman. Apalagi, Pochettino sudah mendapat pesan teks dari pemilik klub, Behdad Eghbali dan Todd Boehly, berupa dukungan untuk dirinya.

"Saya menerima pesan menggembirakan dari mereka. Kami tetap bersama menghadapi situasi ini. Kekalahan saat lawan Liverpool memang sangat berpengaruh kepada tim. Jadi, kami kepercayaan diri yang kuat," kata Pochettino.

Pochettino juga menegaskan dirinya tetap menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada pemain. Dia tak berharap kekalahan berturut-turut membuat mentalitas pemain kian anjlok saat mereka hendak melakoni laga tak mudah melawan Villa.

"Saya katakan kepada pemain bahwa saya sepenuhnya percaya kepada mereka lebih dari siapa pun. Ini yang menjadikan saya tetap mendukung mereka," ujarnya.

"Saya memang bukan manajer yang normal. Saya seorang leader dan saya ingin menunjukan bahwa saya percaya kepada mereka. Bila mereka tak menunjukkan performa terbaik, saya yang bertanggung jawab," ucap Pochettino lagi.

Meski mendapat dukungan dari sang pemilik, Pochettino tetap butuh kemenangan demi memulihkan reputasinya. Bila bertahan di Piala FA dan bahkan merengkuh trofi maka posisi dia bisa aman.

Pada babak kelima Piala FA, Chelsea terpaksa melakukan replay setelah ditahan Villa 0-0. Ini menjadi kerugian The Blues karena mereka bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge.

Tak banyak perubahan yang dilakukan Pochettino di laga ulang ini. Kiper Robert Sanchez masih absen sehingga Djordje Petrovic tetap berdiri di bawah mistar.

Bek Levi Colwill memang sudah pulih, tapi dirinya bakal duduk di bench. Duet Axel Disasi dan Benoit Badiashile yang menjadi starter di jantung pertahanan.

Sementara, Enzo Fernandez akan menempati gelandang bertahan bersama Carney Chukwuemeka. Ini berarti gelandang Moises Caicedo akan duduk di bench.

Chelsea tetap bermain ofensif dengan menempatkan Nicolas Jackson sebagai ujung tombak. Dirinya ditopang Mykhailo Mudryk, Christopher Nkunku, dan Cole Palmer.

Sementara, Villa yang membantai Sheffield United 5-0 di laga terakhir makin percaya diri menghadapi Chelsea. Kiper Emiliano Martinez tetap berada di bawah mistar.

Namun, Manajer Unai Emery kehilangan bek tengah andalan Ezri Konsa yang cedera lutut saat melawan Sheffield United. Beruntung, Pau Torres sudah pulih dari cedera engkel dan bisa menjadi starter.

"Dia (Konza) mengalami cedera lutut. Dia paling tidak bakal absen selama tiga atau empat pekan," ucap Emery.

Emery menggelar skema 4-4-2 dengan menempatkan duo penyerang, Ollie Watkins dan Moussa Diaby, sebagai pilihan pertama.

Sedangkan John McGinn dan Leon Bailey bermain di kanan dan diri. Posisi defensive midfielder diisi Boubacar Kamara dan Douglas Luiz.

Prakiraan Susunan Pemain

Aston Villa (4-4-2): Martinez; Cash, Torres, Lenglet, Moreno; Bailey, Kamara, Luiz, McGinn; Diaby, Watkins

Chelsea (4-2-3-1): Petrovic; Gusto, Disasi, Badiashile, Chilwell; Chukwuemeka, Fernandez; Palmer, Nkunku, Mudryk; Jackson