JAKARTA - Yordania sukses mendapat tiket final Piala Asia 2023 setelah menekuk salah satu kandidat juara, Korea Selatan, dua gol tanpa balas di Stadion Ahmed bin Ali pada Selasa, 6 Januari 2024, malam WIB.
Pada partai semifinal itu, Yordania tampil sangat efektif. Meski cuma 30 persen menguasai bola, mereka berhasil melepas 17 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran.
Sementara Korea Selatan kesulitan membuat peluang walaupun dominan dalam pertandingan. Son Heung-min dan kolega cuma mengembas delapan tembakan dari 70 persen penguasan bola.
Kokohnya pertahanan Yordania jadi faktor Taegeuk Warriors selalu gagal dalam melancarkan serangan.
Beda hal dengan Yordania yang kerap mengancam gawang Korea Selatan. Mereka menggetarkan jala gawang Cho Hyun-woo dua kali pada babak kedua.
Tekanan dari Yordania sudah dimulai sejak babak pertama. Mereka melakukan pressing tinggi dan permainan tempo tinggi sehingga membuat Korea Selatan kerepotan.
Beberapa serangan berbahaya tercipta, tapi belum ada yang berbuah hasil.
BACA JUGA:
Korea Selatan baru bisa lepas dari tekanan lawan selepas menit ke-15. Bahkan, Son Heung-ming bisa mencetak gol.
Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena pemain Tottentham Hotspur itu sudah lebih dulu offside.
Peluang kembali datang tak lama kemudian. Wasit memberikan penalti kepada Korea Selatan dari sebuah pelanggaran.
Namun, setelah peninjauan video assistant referee (VAR), wasit membatalkan keputusan tersebut karena justru pemain Korea Selatan yang melanggar bek Yordania.
Anak asuh Jurgen Klinsmann mulai bisa menebar ancaman. Lee Jae-sung kemudian hampir mencetak gol pada menit ke-32, tapi bola sundulannya mengenai tiang gawang.
Yordania balik mengancam menjelang turun minum. Pada menit ke-43, Yazan Al-Naimat sukses melepas tembakan meski sempat diadang dua pemain lawan. Hanya saja, masih bisa diselamatkan kiper Cho Hyun-woo dengan wajahnya.
Tak ada gol tercipta hingga paruh pertama kelar.
Memasuki paruh kedua, Korea Selatan justru kecolongan pada awal laga ketika tengah fokus mencari gol pembuka. Yordania mencetak gol lebih dulu pada menit ke-53.
Yazan Al-Naimat kali ini tak menyia-nyiakan kesempatan emas di kotak penalti. Ia mencungkil bola melewati kiper dengan mudah dan membuat Yordania unggul 1-0.
Korea Selatan merespons dengan pergantian pemain. Klinsmann memasukkan Cho Sun-gue untuk menambah daya gedor.
Cho langsung mendapat peluang lewat sundulannya, tapi bola masih melambung tipis di atas gawang.
Alih-alih mendapat gol penyama kedudukan, Taegeuk Warriors kembali kebobolan. Yordania menjauhkan jarak melalui gol kedua pada menit ke-66.
Bermula serangan balik, Musa Al-Taamari sukses melakukan solo run dari tengah lapangan. Dia mengakhiri aksinya dengan melepas tembakan kaki kiri terukur di depan kotak penalti.
Tertinggal dua gol, Korea Selatan kian gencar menekan. Namun, solidnya lini pertahana Yordania membuat pasukan Klinsmann frustrasi.
Hingga akhirnya, tak ada gol tambahan tercipta. Yordania menang atas Korea Selatan 2-0 di semifinal Piala Asia 2023.
Korea Selatan harus angkat koper. Terakhir kali Taegeuk Warriors mencapai partai puncak ialah pada edisi 2015.
Total, Korea Selatan pernah mencapai final Piala Asia pada enam edisi sebelumnya. Dua edisi di antaranya berakhir sebagai juara dan sisanya menjadi runner-up.
Sementara itu, Yordania mencetak sejarah pertama kali ke final sepanjang keikutsertaan di Piala Asia. Pada keterlibatan sebelumnya, paling tinggi pencapaian Yordania hanya sampai perempat final.