JAKARTA – Laga akbar perebutan gelar dunia tinju kelas berat antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk batal terwujud, usai Fury memutuskan mundur karena cedera saat menjalani latih tanding.
Keempat sabuk gelar juara dunia kelas berat akan dipertaruhkan setelah Fury dan Usyk memutuskan saling berhadapan pada 17 Februari di Riyadh, Arab Saudi.
Namun, pada Jumat, 2 Februari malam waktu setempat, Queensberry Promotions dan Fury – pemegang gelar WBC – mengungkapkan bahwa pertarungan tersebut harus ditunda karena luka parah di atas mata kanan Fury.
Dalam pernyataannya, Queensberry Promotions menyebutkan bahwa bahwa luka yang dialami Fury tersebut “signifikan dan memerlukan perhatian medis segera”.
FURY VS USYK STATEMENT pic.twitter.com/z7nf4Q3N70
— Queensberry Promotions (@Queensberry) February 2, 2024
“Saya benar-benar terpukul. Saya merasa kasihan kepada semua orang yang terlibat dalam acara besar ini dan saya akan bekerja keras menuju tanggal yang dijadwalkan ulang setelah mata saya sembuh,” ujar Fury.
Petinju berusia 35 tahun itu telah mengatur laga yang telah lama ditunggu-tunggu dengan Usyk setelah terhindar dari KO untuk mengalahkan mantan juara dunia kelas berat UFC, Francis Ngannou pada bulan Oktober lalu.
Saat ini, belum ada tanggal baru yang diusulkan, tetapi jurnalis tinju Dan Rafael mengungkapkan di akun media sosialnya bahwa pembicaraan sedang dilakukan dengan Filip Hrgovic – penantang utama sabuk IBF – untuk melawan Usyk pada 17 Februari.
Meskipun, hal tersebut juga masih belum jelas, mengingat Hrgovic dijadwalkan menghadapi pemenang Tyson Fury atau Oleksandr Usyk di akhir tahun ini atau melawan petinju lain untuk memperebutkan gelar yang lowong.