Momen Jurgen Klopp Kabarkan Istri soal Kepergian dari Liverpool, Pakai Analogi Mobil Sport
Jurgen Klopp dan sang istri, Ulla Sandrock (dok. REX).

Bagikan:

JAKARTA - Tidak ada angin, tidak ada hujan, Jurgen Klopp tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi Manajer Liverpool pada Jumat, 26 Januari 2024.

Manajer asal Jerman itu akan menginggalkan Anfield setelah musim ini kelar.

Selepas pengumuman, Klopp sempat bingung bagaimana memberi tahu sang istri, Ulla Sandrock, soal keputusan dalam kariernya itu.

Dia sampai mencari analogi yang pas. Beruntung, dia bisa menemukan cara untuk mendeskripsikan keputusannya itu.

"Saya sudah mencoba mendeskripsikannya. Saya harus menjelaskannya kepada Ulla dengan jelas."

"Saya mencoba menjelaskannya dengan analogi seperti mobil sport. Bukan (mobil sport) yang terbaik, tapi cukup bagus, masih bisa melaju 160, 170, 180 km/jam. Saya satu-satunya yang melihat meteran tangki (bensin) melaju turun."

"Dunia luar tidak melihat itu, itu bagus. Jadi, Anda pergi sampai selama kita harus pergi, tapi kemudian Anda perlu istirahat. Dalam hal ini, Anda perlu pergi ke pompa bensin."

"Itulah yang saya harus lakukan, tapi tak seorang pun perlu khawatir hingga akhir musim ini. Saya tahu bahwa saya akan baik-baik saja hingga saat itu tiba," kata Klopp dilansir The Sun.

Analogi itu terbilang brilian. Menurut Klopp, setelah penjelasannya melalui analogi mobil sport, Ulla bisa memahami betul keputusan suaminya itu.

"Saya harus menjelaskannya, tentu saja saya harus menjelaskannya. Itu tidak seperti, 'Oh, syukurlah'. Anda tidak boleh salah paham. Tidak sama sekali."

"Dia menanyakan alasannya kepada saya. Saya menjelaskannya seperti saya menjelaskannya sekarang kepada kalian. Mungkin dengan beberapa detail pribadi, tapi selain itu, semuanya sangat mirip."

"Jelas, Ulla ingin saya melakukannya dengan baik dan baik-baik saja. Ketika dia menyadari bahwa saya sangat jelas tentang hal itu, dia tahu saya tidak menganggap enteng hal-hal semacam ini. Dia bahagia untuk saya. Bahwa saya senang dengan keputusannya. Itulah kenyataannya," kata pelatih 56 tahun tersebut.

Sejatinya, Klopp sempat berniat hengkang pada 2022. Namun, setelah diskusi dengan sang istri, dia akhirnya memperpanjang kontrak di Anfield semusim lagi hingga akhir musim 2023.

Ulla memang memberi pengaruh besar dalam setiap keputusan Klopp, khususnya terkait perpanjangan kontrak di Liverpool ketika itu.

Kini, Klopp merealisasikan niatnya pada 2022 untuk meninggalkan Anfield. Keputusan itu disambut positif oleh sang istri.

Sementara itu, terkait ke mana Klopp akan berlabuh selanjutnya, yang jelas dia tidak akan di Inggris lagi.

Ada isyarat dia kembali menukangi sebuah tim pada awal musim depan. Soal tim mana dan kapan waktunya, hanya Klopp yang tahu.

"Jika Anda bertanya kepada saya, 'Apakah Anda akan bekerja sebagai manajer lagi?' Sekarang saya akan menjawab tidak."

"Namun, saya tidak tahu pasti bagaimana rasanya karena saya tidak pernah mengalami situasi tersebut (tidak melatih tim). Yang saya tahu pasti, saya tidak akan pernah 100 persen menangani klub lain di Inggris selain Liverpool. Itu tidak mungkin."

"Kecintaan saya pada klub ini, rasa hormat saya terhadap masyarakat terlalu besar. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa memikirkannya sedetik pun. Tidak ada peluang."

"Ini (Liverpool) adalah bagian dari hidup saya. Kami adalah bagian dari keluarga. Kami merasa seperti di rumah sendiri di sini."

"Selebihnya, apakah saya akan bekerja lagi? Tentu saja. Saya tahu sendiri. Saya tidak bisa hanya duduk diam. Saya akan mencari hal lain yang mungkin bisa dilakukan."

"Situasi saya tidak mengelola klub atau negara setidaknya selama satu tahun, itu tidak mungkin. Saya tidak bisa melakukan itu dan tidak mau. Itu saja," kata Klopp.

Jurgen Klopp menghabiskan masa jabatan di Anfield selama delapan setengah tahun. Dia sudah membawa tujuh trofi besar sejauh ini, termasuk Liga Champions dan Liga Inggris, ke etalase Liverpool.