JAKARTA - Penantian diliputi rasa waswas akhirnya tuntas. Timnas Indonesia menjadi tim terakhir yang lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Kepastian kelolosan Skuad Garuda memang harus menunggu hingga laga terakhir babak grup tuntas semua pada 25 Januari 2024.
Lebih tepatnya, mereka harus menanti hasil partai Bahrain vs Yordania di Grup E dan Oman vs Kirgistan di Grup F.
Partai terakhir Grup E dimainkan lebih dulu, yaitu pukul 18.30 WIB. Bahrain sempat membuat Skuad Garuda deg-degan.
Soalnya, mereka mampu manaklukkan Yordania dengan skor tipis 1-0 melalui gol Abdulla Yusuf Helal. Striker yang pernah bermain di Persija Jakarta itu mencetak gol kemenangan pada menit ke-34.
Kemenangan Bahrain membawa mereka menjadi pemuncak Grup E setelah Korea Selatan vs Malaysia berakhir seri 3-3 yang tampil pada jam sama.
Sejatinya, setelah kemenangan Bahrain, posisi Timnas Indonesia tetap ada di tangga keempat peringkat ketiga terbaik.
Hanya ada pergantian posisi yang mana Yordania menggantikan Bahran di jalur peringkat ketiga terbaik dan menempati posisi teratas.
BACA JUGA:
Artinya, Skuad Garuda tinggal berharap di laga Oman vs Kirgistan sebagai penentu terakhir yang memainkan laga pukul 22.00 WIB.
Posisi Timnas Indonesia sempat tergusur ke tangga kelima alias terlempar dari empat tiket jalur peringkat ketiga terbaik ketika Oman unggul 1-0 pada menit kedelapan melalui Muhsen Al-Ghassani.
Beruntung, Kirgistan berhasil mencetak gol penyama kedudukan ketika laga menyisakan 10 menit melalui Joel Kojo. Skor 1-1 bertahan hingga usai.
Hasil seri 1-1 Oman vs Kirgistan mengembalikan Timnas Indonesia ke posisi keempat peringkat ketiga terbaik. Oman kembali ke tangga kelima jalur tersebut dengan dua poin.
Dengan kata lain, Skuad Garuda berhak mendapat tiket ke 16 besar Piala Asia 2023. Ini merupakan kali pertama Tim Merah-Putih tembus ke babak gugur dalam lima edisi keikutsertaan di Piala Asia.
Pada empat keikutsertaan beruntun Timnas Indonesia di putaran final Piala Asia sebelumnya, mereka selalu berhenti di babak grup.
Pada edisi 1996 dan 2000, Skuad Garuda cuma finis sebagai juru kunci grup. Dua edisi setelahnya, 2004 dan ketika menjadi tuan rumah pada 2007, Timnas Indonesia finis di peringkat ketiga grup.
Piala Asia 2023 memberikan jatah empat tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup untuk lolos ke babak gugur. Aturan itu merupakan kali kedua diaplikasikan di Piala Asia sejak edisi 2019.
Sebelum dua edisi Piala Asia terkini, tepatnya sejak Piala Asia 2004 sampai 2015, turnamen sepak bola terbesar se-Asia itu hanya menyertakan 16 tim yang dibagi ke dalam empat grup.