Girona Gagal Bertahan di Copa del Rey, Mallorca ke Semifinal
Mallorca menyingkirkan Girona di perempat final Copa del Rey, (X/@GironaFC_Engl)

Bagikan:

JAKARTA - Girona gagal bertahan di Copa del Rey setelah dikalahkan tim papan bawah La Liga Spanyol Mallorca 3-2 di babak perempat final di Stadion Mallorca Son Moix, Kamis, 25 Januari 2024 dini hari WIB.

Mallorca yang tengah berjuang menjauh dari zona degradasi membuat kejutan dengan melangkah ke semifinal. Tidak tanggung-tanggung, Mallorca menyingkirkan pimpinan klasemen Girona.

Di laga itu, Mallorca tampil maksimal. Mereka langsung unggul 3-0. Namun Mallorca kemudian harus bermain dengan 10 orang menyusul dikartumerahnya Antonio Raillo.

Beruntung, tuan rumah mampu mempertahankan keunggulan meski sempat kebobolan dua kali. Mallorca pun melangkah ke semifinal.

Tampil di kandang sendiri, Mallorca mampu merepotkan Girona. Meski berada di zona bawah, namun mereka mampu memberi perlawanan ketat.

Bahkan Mallorca unggul lebih dulu saat striker Cyle Larin mencetak gol di menit 21. Larin menyelesaikan umpan dari Daniel Rodriguez untuk membobol gawang Juan Carlos.

Gol itu menjadikan pemain Mallorca kian bersemangat. Mereka berusaha menekan pertahanan lawan yang digalang bek senior Daley Blind.

Usaha tuan rumah kembali membuahkan hasil. Hanya berselang tujuh menit, Mallorca memperbesar keunggulan.

Kali ini, Abdon Prats yang menjadi tandem Larin mencetak gol indah. Dari luar kotak penalti, dirinya melepaskan tendangan kaki kiri yang menembus gawang Girona.

Tak lama kemudian atau di menit 35, Prats mencetak gol kedua sekaligus membuat brace dari titik penalti.

Penalti diberikan setelah bek Girona Antal Yaakobishvili menyentuh bola dengan tangan saat memblok tendangan. Wasit sempat membiarkan insiden itu sehingga mendapat protes dari pemain Mallorca.

Wasit Jose Munuera akhirnya meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, Munuera mengubah keputusannya dan menunjuk titik putih.

Prats pun sukses menuntaskan eksekusi penalti. Skor berubah menjadi 3-0 dan bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, Mallorca tak lagi bermain agresif. Girona yang kemudian menguasai permainan. Hanya saja meski keunggulan ball possession mencapai 75% namun Girona tak mampu mencetak gol.

Tidak ada peluang yang bisa dikonversi menjadi gol sampai akhirnya Mallorca kehilangan seorang pemain menit 67. Raillo dinyatakan melakukan pelanggaran serius terhadap Cristhian Stuani di kotak penalti.

Akibatnya, Raillo mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah. Tak hanya itu, atas pelanggaran itu, Girona diberi hadiah penalti.

Stuani sendiri yang menuntaskan penalti setelah sepakanannya mengecoh kiper Dominik Greif. Skor menjadi 3-1.

Girona pun kian intensif menekan pertahanan Mallorca. Mereka berusaha mengejar defisit dua gol.

Sayangnya, Girona tetap lemah dalam penyelesaian akhir. Meski menghadapi lawan yang hanya 10 pemain, mereka kesulitan menambah gol.

Usaha mereka baru bisa memberi hasil pada injury time. Gol dihasilkan Savio di menit 90+6.

Ini jadi gol telat Girona karena mereka sudah kehabisan waktu untuk menambah satu gol lagi. Skor berubah 3-2 untuk Mallorca dan bertahan sampai akhir laga.