Dikalahkan Wolves, Chelsea Kian Sulit ke Liga Champions
Chelsea harus mengakui keunggulan Wolverhampton Wanderers 2-1 di pertandingan Premier League Inggris. (X/@Wolves)

Bagikan:

JAKARTA - Chelsea kembali menelan kekalahan. Di laga melawan Wolverhampton Wanderers di Premier League Inggris di Stadion Molineux, Minggu, 24 Desember malam WIB, Chelsea dipaksa menyerah 2-1. Mereka pun kian sulit ke papan atas dan masuk zona Liga Champions.

Upaya keras Chelsea mengejar ketinggalan gol di pertandingan melawan Wolves gagal di laga malam Natal ini. Sempat memperkecil ketinggalan gol, namun The Blues akhirnya harus menyerah di laga tandang ini.

Hasil itu menunjukkan Chelsea masih belum konsisten di kompetisi domestik sehingga tetap berkutat di papan tengah.

Sebelumnya, Chelsea sempat bangkit saat menang 3-2 atas Brighton and Hove Albion. Namun mereka kemudian dipaksa menyerah oleh Manchester United (2-1) dan Everton (2-0).

Chelsea berhasil bangkit dengan menaklukkan Sheffield United 2-0, tetapi kemudian dipaksa menyerah saat melawan Wolves. Kekalahan itu kian menyulitkan Chelsea untuk masuk papan atas.

Harapan kembali berlaga di Liga Champions pun menjadi tak mudah. Bagaimana tidak, Chelsea harus menembus empat besar bila ingin mendapatkan tiket ke kompetisi memperebutkan trofi kuping lebar.

Persoalannya, juara Liga Champions dua kali ini masih tertahan di peringkat 10 dengan poin 22. Poin Chelsea sama dengan Wolves yang berada satu strip di bawah klub London Barat itu karena kalah selisih gol.

Pertandingan itu sendiri berjalan ketat. Kedua tim saling menyerang. Hanya serangan Chelsea tak membuahkan hasil. Begitu pula Wolves yang dimotori bintang Korea Selatan Hwang Hee-chan tak bisa menembus pertahanan kokoh The Blues.

Laga mulai memanas di babak kedua. Serangan Wolves akhirnya memberi hasil melalui gol Mario Lemina di menit 51.

Gol berawal dari serangan balik yang cepat, pemain sayap Pablo Sarabia kemudian melepaskan umpan ke arah Lemina yang bisa dikonversi menjadi gol.

Setelah unggul 1-0, Wolves sesungguhya bermain lebih agresif. Namun usaha mereka selalu gagal. Meski demikian, tim asuhan Gary O'Neil juga mampu menahan gempuran tim tamu yang unggul penguasaan bola.

Tuan tumah akhirnya menambah gol saat Matt Doherty sukses membobol gawag Chelsea pada injury time atau tepatnya menit 90+3.

Berawal dari kesalahan pemain Chelsea Benoit Badiashil yang hendak membuang bola silang. Namun bola liar justru jatuh di kaki Doherty yang kemudian melepaskan tendangan ke gawang.

Laga kian memanas karena Chelsea sempat memperkecil ketinggalan tiga menit kemudian. Gol tim tamu dihasilkan Christopher Nkunku yang menyelesaikan assist Raheem Sterling. Skor berubah menjadi 2-1.

Chelsea langsung main ofensif total. Sterling sempat meminta penalti karena merasa dijatuhkan di kotak terlarang.

Namun wasit membiarkan insiden itu karena Sterling dianggap melakukan diving. Skor pun tak berubah 2-1 saat laga berakhir.

Terkait