Bagikan:

JAKARTA - Penggawa Chelsea kesal terhadap Thomas Tuchel. Sang pelatih memanggil para pemain untuk menjalani latihan meski jadwal mereka seharusnya libur.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa, 10 Mei, hal itu dilakukan Tuchel untuk memperbaiki kondisi tim yang dalam beberapa pekan terakhir mengalami penurunan. The Blues masih belum ada di posisi aman untuk mendapat tiket ke Liga Champions musim depan. Selain itu, mereka juga harus bersiap untuk menghadapi Liverpool di final Piala FA akhir pekan ini.

Sumber yang sama menyebut, tuntutan Tuchel agar sesi latihan digelar usai laga kontra Wolverhampton Wanderers pada Sabtu kemarin membuat para pemain tidak senang. Pasalnya, mereka juga sedang dalam keadaan lelah setelah memainkan 59 pertandingan di semua kompetisi sejauh ini.

Sementara itu, Marcos Alonso merasa dijadikan kambing hitam dalam pertandingan melawan Wolves. Ia tidak nyaman karena kinerjanya dipertanyakan dalam laga tersebut sehingga diganti di babak pertama.

Laporan tersebut juga mengklaim, beberapa pemain menganggap peluang Chelsea meraih gelar Liga Inggris musim depan terancam karena kepergian Cesar Azpilicueta dan Antonio Rudiger. Saat ini, Chelsea hanya perlu memastikan diri mendapatkan tiket Liga Champions.

Saat ini, The Blues duduk di posisi ketiga klasemen sementara dengan nilai 67 poin atau hanya unggul satu poin dari Arsenal di posisi keempat dan lima poin dari Tottenham Hotspur yang ada di peringkat kelima.

Romelu Lukaku dan kawan-kawan akan melakukan perjalanan ke markas Leeds United di pekan ke-36 Liga Inggris sebelum mereka menghadapi The Reds di Wembley akhir pekan nanti.

Tuchel mengatakan, usai melawan Wolves permainan Chelsea di bawah standar. Itu jelas tidak menyenangkan.

"Ini berat, melelahkan, menguras tenaga. Itulah yang perlu Anda terima dan itulah yang kami tuntut dari semua orang," kata Tuchel.