JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua, cuma menjalani latihan ringan menjelang bentrok dengan petarung asal Swedia, Otto Wallin, pada akhir pekan ini.
Joshua dijadwalkan naik ring untuk kali ke-30 di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 23 Desember 2023. Petarung asal Inggris ini akan mengincar kemenangan ke-27 dalam karier profesionalnya.
Walaupun mengincar kemenangan, Joshua cuma hanya menjalani shadow boxing selama satu menit di Riyadh sebelum dia mengundang anak-anak muda setempat naik ke atas ring.
Joshua mengatakan bahwa diri sekarang cuma fokus meraih kemenangan atas lawannya akhir pekan ini daripada harus memaksakan diri dengan latihan berat.
"Saya ingin melukainya. Itu faktanya. Ini latihan tidak menyenangkan buat saya. Ini hanya pekerjaan. Yang akan menyenangkan saya ialah Sabtu malam saya harus mengangkat tangan saya," ujar Joshua, dikutip Independent.
BACA JUGA:
Joshua melanjutkan bahwa dirinya akan memberikan hiburan yang menarik pada akhir pekan ini kepada penonton yang telah bersusah payah membeli tiket dan datang ke Arab Saudi untuk melihat dia berduel.
"Saya berada di sini bersama kalian karena kewajiban kontrak. Jadi, saya akan memenuhi kewajiban saya."
"Namun, pada akhirnya, kewajiban saya yang sebenarnya adalah bertarung pada Sabtu malam. Saya harus menang, saya harus menang. Jika itu ditakdirkan dan ditakdirkan untuk terjadi maka akan terjadi," ujar dia.
Walaupun akan melawan Otto Wallin, pembicaraan seputar pertarungan Joshua justru berkisar potensi bentrok antara petinju 34 tahun itu dengan Deontay Wilder tahun depan.
Wilder juga akan naik ring akhir pekan ini melawan sesama mantan juara dunia, Joseph Parker, di kartu yang sama. Jika sama-sama menang maka duel Wilder vs Joshua kemungkinan bisa terjadi awal tahun depan.
"Sudah lama sekali orang-orang membicarakan tentang saya dan dia (Wilder) akan naik ring. Saya pikir ada lebih banyak tekanan pada dirinya dibandingkan saya," ujar Wilder terkait kemungkinan duel itu.
Wilder dan Joshua berulang kali diminta duel saat sama-sama masih menguasai sabuk kelas berat. Sayang, duel mereka kemudian tidak terwujud.
Gelar WBC milik Wilder harus berpindah tangan setelah kalah melawan Tyson Fury. Sementara itu, gelar Joshua diambil alih oleh Oleksandr Usyk.