Xavi Hernandez: Barcelona Tim Paling Buruk
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. (X/@FCBarcelona)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez frustrasi dengan hasil imbang 1-1 melawan Valencia di pertandingan La Liga Spanyol. Bahkan Xavi menyebut timnya sebagai paling buruk di Eropa saat menanggapi hasil laga di Stadion Mestalla, Minggu, 17 Desember dini hari WIB.

Barca tak bisa menunjukkan performa maksimal dan gagal menang pada tiga laga terakhir. Di laga itu, Barca unggul dulu lewat Joao Felix. Namun Valencia menyamakan skor saat Hugo Guillamon mencetak gol di menit 70.

Beruntung, Valencia yang bermain di kandang sendiri tidak mampu membalikkan keadaan. Barca pun terhindar dari kekalahan.

Dalam dua laga sebelumnya, Barca malah menelan kekalahan saat melawan Girona di La Liga dan Royal Antwerp di Liga Champions. Hanya saja, hasil imbang di pertandingan melawan Valencia tetap membuat Xavi kurang puas.

Menurut dia Barca seharusnya memenangkan pertandingan. Mereka menciptakan banyak peluang tetapi hanya satu yang bisa dikonversi menjadi gol.

Tak hanya itu, gol dari Valencia yang menyamakan skor lebih disebabkan kesalahan pemain Barca.

"Gol Valencia sepenuhnya kesalahan kami. Tetapi kami seharusnya juga fokus pada efektivitas. Kami tak bisa memaafkan karena tak bisa memanfaatkan peluang yang diperoleh," kata Xavi.

"Kami mengontrol pertandingan dan seharusnya unggul 2-0. Namun kami gagal melakukannya. Ini yang hilang di tim selama musim ini. Kami bermain bagus tetapi gagal memenangkan pertandingan," ucap dia.

Bahkan Xavi menyebut timnya paling buruk karena tidak efektif dalam bermain. Hal itu selalu diulangi tim di banyak pertandingan.

"Kami merupakan tim paling buruk di Eropa dalam hal efektivitas. Ini terjadi saat kami menghadapi Mallorca, Granada," ujarnya.

"Kami bermain lebih baik saat melawan Atletico [Madrid]. Namun mereka nyaris menyamakan kedudukan. Begitu pula saat menghadapi Girona. Efektivitas kami sangat buruk," kata Xavi lagi.

Hasil imbang itu tak mengubah posisi Barca di peringkat tiga dengan poin 35. Namun mereka terancam makin ditinggalkan Girona dan Real Madrid, dua tim di atas Blaugrana.

Kegagalan menang atas Valencia juga menjadikan posisi Xavi kian terancam. Sebelumnya beredar kabar bila Xavi bakal diberhentikan bila Barca kalah lawan Valencia.

Dengan hasil ini posisi Xavi sepertinya sedikit aman meski pelatih Barcelona B Rafael Marquez siap-siap menggantikannya.