Bagikan:

JAKARTA - Joan Laporta memperingatkan Xavi Hernandez. Kata dia, jika Xavi mengambil pekerjaan sebagai pelatih Barcelona, sekarang bukanlah waktu yang tepat.

Mantan gelandang Los Blaugrana mengungkapkan bahwa ia menolak kesempatan untuk menggantikan Ernesto Valverde sebagai bos Barcelona pada bulan Januari.

Laporta, yang akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden Barcelona, buka suara menentang presiden saat ini Josep Maria Bartomeu. 

"Dia (Xavi) harus memutuskan kapan waktu yang tepat, " Laporta menjelaskan seperti dilansir dari MARCA, Kamis, 16 Juli. "Kita harus berpikir bahwa pada tahun 2021 masih akan ada pemain yang menjadi rekan tim Xavi dan memimpin mereka tidak akan mudah."

"Tapi dia orang yang jujur dan tahu banyak tentang sepak bola. Dia akan membuat keputusan yang tepat dan cepat atau lambat dia akan menjadi pelatih Barcelona.

"(Tapi) jika saya Xavi, saya tidak akan pernah datang ke Barcelona dengan kondisi dewan seperti ini," kata Laporta. 

Laporta juga menyentuh masa depan Lionel Messi, yang kontraknya di Barcelona berakhir pada 2021. 

"Saya harap dia ada di sana pada tahun 2021, tetapi saya khawatir keputusan buruk dari dewan dapat menyebabkan keputusan yang tidak dapat diubah," tutur Laporta. 

Laporta menjabat sebagai presiden Barca dari 2003 sampai 2010. Ia kini berharap untuk kembali ke kursi panas itu. 

"Ini adalah situasi yang dramatis dan kami sedang mengerjakan proposal untuk membalikkan keadaan," kata Laporta kepada TV3's 'Tot es Mou, menegaskan niatnya untuk mencalonkan diri. 

"Saya gembira tentang hal itu. Saya pernah menjadi presiden dan saya berharap terus bekerja untuk Barcelona."