Ramos, Modric, dan Benzema: Trisula 100 Tahun Real Madrid
Karim benzema, Sergio Ramos, dan Luka Modric (Marca)

Bagikan:

JAKARTA - Sergio Ramos, Luka Modric dan Karim Benzema memiliki andil besar untuk Real Madrid musim ini. Los Blancos selangkah lagi meraih gelar La Liga.

Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018 telah membuat para pemain di setiap lini - pertahanan, lini tengah dan serangan - melangkah maju dan diperhitungkan.

Ketiganya memiliki usia gabungan 100 tahun. Meskipun sebagian orang telah mencatat ketiga pemain ini telah melewati puncak permainannya, mereka akan memberikan gelar lain untuk Real Madrid. 

Baik Ramos maupun Modric berusia 34 tahun, sedangkan Benzema 32 tahun, dan mereka adalah bukti nyata bahwa seorang pemain masih dapat meningkatkan permainannya setelah 30 tahun.

Ramos: Mesin yang tidak berhenti

Kondisi fisik kapten Real Madrid mengejutkan. Dalam permainan sejak restart dia adalah Pichichi Los Blancos, di atas Benzema. 

Dia tidak tergoyahkan di saat-saat tekanan tinggi, mencetak gol penentu dari titik penalti dan mengantongi enam gol dalam sembilan pertandingan sejak kembalinya sepak bola akibat pandemi COVID-19. 

Sekarang, Ramos menjadi bek dengan jumlah gol tertinggi dalam sejarah La Liga, Ramos adalah pemain istimewa. 

Modric: Playmaker yang bangkit dari tidur

Pemain Kroasia ini kembali menemukan bentuk terbaiknya musim ini. Ia menunjukkan tanda-tanda apa yang membantu Kroasia ke final Piala Dunia dan membuatnya diganjar Ballon d'Or 2018. 

Bahkan pada poin terburuknya sejak saat itu, Zinedine Zidane memercayai dia dan keyakinan itu kini telah terbayar. 

Modric kembali membuktikan dirinya sebagai gelandang terbaik di Eropa dan dia akan mempertahankan predikat itu sampai kontraknya berakhir pada 2021.

Benzema: Penyerang yang sering dianggap remeh

Ketidakhadirannya di tim nasional Prancis merupakan studi kasus dalam dirinya sendiri. Tetapi jika melihat penampilannya musim ini, ia layak menjadi kandidat untuk Ballon d'Or. 

Dia mencetak 30 gol musim lalu, tetapi performa itu dibayangi oleh musim mengerikan Real Madrid. 

Musim ini, ia terus berjalan seperti dulu dan sudah mencetak 24 gol di semua kompetisi, 19 di antaranya dicetak di La Liga, tertinggal tiga gol dari Lionel Messi. 

Seperti Ramos, Benzema tancap gas sejak restart dengan lima gol dan dua assist.