JAKARTA - Dejan Lovren kini sudah berseragam Zenit Saint Petersburg. Tapi, ia tidak bisa melupakan perjalanan kariernya bersama Liverpool. Selain berbagai gelar yang ia dapatkan, Lovren juga mengenang saat ia menyikut Sergio Ramos.
Bek tim nasional Kroasia itu bukan tanpa alasan menyikut Ramos. Ia melakukan aksi balas dendam atas pelanggaran yang dilakukan kapten Real Madrid itu terhadap Mohamed Salah di final Liga Champions 2018.
"Saya menyikutnya dengan baik. Haha! 3-2! Silakan bicara sekarang sobat. Sobat!" kata Lovren kepada saluran TV Mesir, Sada El Balad yang dikutip dari Antara, Jumat, 21 Agustus.
"Saya sengaja memukul Ramos setelah ia melukai Salah? Ya, ini mungkin,“ lanjut dia.
BACA JUGA:
Luka Modric mencoba untuk mengurangi ketegangan antara Lovren dan Ramos saat Kroasia menghadapi Spanyol. Diketahui, Ramos dan Modric berasal dari negara yang sama. Namun pada momen itu, Lovren malah mengatakan kepada Ramos bahwa mereka "sekarang impas".
"Saya menghormati Ramos sebagai seorang pemain dan apa yang ia lakukan untuk timnya. Ia telah memenangkan banyak gelar, tetapi di sisi lain, ia melakukan beberapa perilaku yang tidak saya sukai dan merugikan para pemain,“ tutur Lovren.
"Saya tidak mau bikin cerita besar, tetapi menurut saya apa yang dilakukan Ramos itu disengaja untuk melukai teman saya, jadi sudah waktunya membayar atas apa yang telah dilakukannya," tambahnya.
"Kami bermain jauh lebih baik daripada Real Madrid sebelum Salah cedera di final Liga Champions (2018). Keluarnya Salah merupakan pukulan besar bagi kami, setelah ia tersingkir, mereka mulai mendominasi pertandingan."
Pelatih Jurgen Klopp membawa tim Liverpool asuhannya ke final di Kiev untuk melawan Real Madrid dua tahun lalu.
Los Merengues menang 3-1 dalam pertandingan itu dan menjadi juara untuk ke-13 kalinya dalam kompetisi Eropa tersebut berkat satu gol Karim Benzema dan dua gol Gareth Bale.
Gol Liverpool dicetak oleh Sadio Mane dan mereka harus bermain tanpa pencetak gol terbanyak Mohamed Salah karena harus ditarik keluar pada babak pertama menyusul bentrokan dengan Ramos.