Xavi Sukses Bikin Barcelona Bangkit dan Tampil Ciamik, Laporta Belum Bicara soal Perpanjangan Kontrak
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. (Foto: Instagram @xavi)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dinilai sukses membawa timnya bangkit dari keterpurukan. Barcelona yang sebelumnya seperti hilang jati diri, dinilai beberapa orang kini telah kembali.

Di bawah kepemimpinan Barcelona hanya kalah sekali dalam liga sejak November. Mereka tak terkalahkan dalam kompetisi itu sejak 4 Desember.

Kemenangan 4-0 atas rival kuatnya Real Madrid akhir pekan lalu memperpanjang laju tak terkalahkan Barcelona menjadi 13 pertandingan.

Banyak yang menyakini, klub akan segera memperpanjang kontrak sang pelatih yang berakhir pada 2024. Namun, Presiden Barcelona, Joan Laporta mengatakan, pihaknya belum menyentuh masalah itu.

Laporta mengatakan, itu memang jadi sesuatu yang harus mereka bahas. Namun, untuk saat ini, Laporta mempersilakan Xavi untuk tinggal selama dia mau di Camp Nou.

"Kami memiliki pelatih yang sangat menghargai Barca dan mengenal klub dengan sangat baik. Ini adalah masalah-masalah yang belum kami sentuh, yang kami tahu bahwa kami harus menyentuhnya," kata Laporta kepada Mundo Deportivo, seperti dilansir Antara dari Reuters, Sabtu, 26 Maret.

"Seperti saya lihat, Xavi bisa tinggal selama dia mau. Satu hal yang terjadi adalah karena dia mengenal institusi ini dengan sangat baik dan mencintai Barca. Dia tahu setiap saat apa kontribusinya."

"Dia sudah melakukannya sebagai pemain... Keuntungan dari pemain-pemain hebat ini yang menjadi pelatih hebat adalah bahwa mereka segera tahu momen mereka," lanjutnya.

Xavi memperkuat Barca selama 17 tahun sebelum pindah pada 2015 ke Al-Sadd Qatar, tempat dia mengakhiri karir bermainnya empat tahun kemudian. Ia kemudian menjadi pelatih kepala Al-Sadd dan membawa mereka meraih tujuh trofi dalam dua setengah tahun.

"Saya tidak mengkhawatirkan (pembaruannya) karena saya akan selalu, sejauh mungkin, mengenal dia secara profesional dalam hal kontrak dan ia mempunyai ketenangan pikiran ini," kata Laporta.

Barca berada pada urutan ketiga klasemen LaLiga dengan 54 poin, 12 poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid dan tiga poin di bawah Sevilla yang keduanya telah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Mereka selanjutnya akan menghadapi Sevilla ketika mereka kembali beraksi 3 April setelah jeda internasional.