Bagikan:

JAKARTA - Usaha keras Everton memberi hasil memuaskan. Everton kian menjauh dari zona degradasi setelah meraih kemenangan keempat saat mengalahkan Burnley 2-0 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Turf Moor, Minggu, 17 Desember dini hari WIB.

Everton menunjukkan mereka tak pantas berada di zona degradasi. Ya, Everton dihukum pengurangan 10 poin karena pelanggaran financial fair play. Sanksi itu menjadikan Everton terjun bebas dan masuk zona degradasi.

Situasi The Toffees kian sulit karena mereka kemudian mengalami kekalahan telak 3-0 saat menjamu Manchester United. Namun setelah kekalahan itu, Everton berhasil bangkit.

Tim yang bermarkas di Liverpool ini langsung meraup empat kemenangan berturut-turut, termasuk saat menghadapi Burnley.

Sebelumnya, mereka dua kali berturut-turut menghajar Newcastle United 3-0 dan kemudian Chelsea 2-0.

Bila tidak dikurangi poin, Everton sudah pasti bersaing dengan tim-tim papan atas. Pasalnya mereka setidaknya menduduki peringkat delapan.

Pencapaian mengesankan itu menjadikan mereka naik satu strip ke peringkat 16. Dengan memiliki 16 poin, Everton sudah unggul tujuh poin dengan Luton Town yang berada di posisi paling tinggi di antara tiga tim yang berada di zona degradasi.

Sebaliknya, Burnley kian sulit keluar dari zona degradasi. Mereka menduduki peringkat 19 dan hanya memiliki poin delapan. Sama dengan Sheffield United yang berada di dasar klasemen.

"Tentu kami senang dengan pencapaian itu. Tim bermain sangat bagus, terutama di babak kedua. Bagaimana cara mereka bermain sejak menit pertama memang ekselen," kata manajer Everton Sean Dyche.

Sementara, bek James Tarkowski menuturkan bila semua yang ada di klub tetap solid dan bersatu. Ini yang menjadikan Everton mampu melewati ujian.

"Hukuman itu menyatukan kami. Siapa pun di klub ini, pemain, suporter, staf dan semuanya teta[ satu," kata Tarkowski kepada Sky Sports.

"Sebelum pengurangan poin kami bermain bagus dan memenangkan pertandingan. Kami mempertahankannya dan berusaha terus memenangkan pertandingan," ucapnya.

Di pertandingan itu, Everton berhasil unggul setelah Amadou Onana mencetak gool di menit 19.

Onana yang memiliki tinggi sampai 1,92 meter ini mampu memanfaatkan keunggulan postur tubuh untuk memenangi duel udara. Sundulannya yang menyambut umpan silang Dwight McNeill menaklukkan kiper James Trafford.

Selanjutnya, Everton memperbesar keunggulan setelah Michael Keane membobol gawang tuan rumah di menit 25.

Kiper Trafford sesungguhnya menggagalkan tendangan Keane. Namun bola rebound tidak sempat direbut pemain Burnley. Keane yang berhasil menguasai dan kemudian melepaskan tendangan ke sisi kanan bawah gawang.

Skor berubah menjadi 2-0 untuk Everton. Sampa akhir laga tidak ada gol lagi sehingga tim tamu yang memenangkan pertandingan.