Mantan Ball Boy Bawa Manchester City Raih Rekor Sempurna di Liga Champions
Pemain muda Manchester City Micah Hamilton merayakan gol di laga melawan Crvena Zvezda di Liga Champions. (X/@ManCity)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan ball boy Micah Hamilton dan Oscar Bobb membawa Manchester City meraih rekor sempurna dengan mengalahkan FK Crvena Zvezda 3-2 di pertandingan terakhir Grup G Liga Champions di Stadion Rajko Mitic, Kamis, 14 Desember dini hari WIB.

Man City mengikuti jejak Real Madrid yang membuat rekor sempurna dengan memenangi semua pertandingan penyisihan grup di Liga Champions.

Sang juara bertahan juga menunjukkan sebagati tim paling produktif dengan mengemas 18 gol dan hanya kemasukan tujuh kali. Pada laga terakhir, Man City yang turun dengan pemain lapis kedua kebobolan dua kali.

Meski demikian, Man City tak kesulitan mengatasi Crvena Zvezda atau ada pula menyebutnya Red Star Belgrade yang bermain di kandang sendiri. Kemenangan itu memang sudah tidak berpengaruh lagi karena The Cityzens sudah lolos ke 16 besar.

Sementara, Crvena Zvezda menduduki dasar klasemen dengan memiliki satu poin. Kontras dengan Man City, mereka tak pernah memenangi pertandingan selama babak penyisihan.

Dalam laga itu, manajer Pep Guardiola merombak skuat Man City. Ada sembilan pemain inti yang dibangkucadangkan dan hanya menyisakan bek Manuel Akanji dan gelandang Jack Grealish di starting line up.

Guardiola kemudian memasukkan Hamilton yang masih berusia 20. Hamilton merupakan jebolan akademi klub dan pernah menjadi ball boy di laga Man City.

Rekaman saat Guardiola memberi instruksi kepada Hamilton yang masih bocah dan menjadi ball boy pada 2017 langsung viral saat dirinya dimainkan di laga melawan Crvena Zvezda.

Selain Hamilton masih ada Oscar Bobb yang menggantikan kompatriotnya Erling Haaland sebagai centre forward. Bobb yang masih berusia 20 juga menjadi pilar timnas Norwegia bersama Haaland.

Beberapa pemain cadangan yang diturunkan seperti Matheus Nunes, Mateo Kovacevic Rico Lewis sampai kiper Stefan Ortega yang menggantikan Ederson. Hanya, mereka juga rutin turun sebagai pemain pengganti di pertandingan Man City. 

Ya, Guardiola merasa perlu merotasi pemain karena tim sebaai juara Liga Champions akan melakoni Club World Cup atau Kejuaraan Dunia Antarklub di Arab Saudi pekan depan. 

Meski menurunkan pemain cadangan, namun Man City masih terlalu kuat bagi tuan rumah. Mereka mampu mendominasi permainan dan sudah unggul saat laga memasuki menit 19.

Hamilton membayar kepercayaan Guardiola dengan membuka kemenangan Man City setelah menaklukkan kiper Omar Glazer.

Dirinya melepaskan tendangan dari sudut yang sempit untuk membawa tim unggul 1-0. Skor itu bertahan sampa akhir babak pertama.

Di babak kedua, Man City tetap konsisten tampil menyerang. Mereka menguasai sepenuhnya permainan dan tidak memberi kesempatan lawan mengembangkan permainan.

Serangan Man City pun memberi hasil setelah Bobb memperbesar keunggulan tim di menit 62. Ini berawal dari aksi solo run Bobb dan dengan dingin menuntaskan peluang untuk mengonversi menjadi gol.

Tuan rumah sempat memperkecil ketinggalan saat pemain Korea Selatan Hwang In-beom mencetak gol di menit 76. Ini menjadikan skor berubah 2-1.

Namun Man City sudah tak terbendung. Mereka kembali menambah gol dari titik penalti di menit 85.

Penalti diberikan setelah Hamilton yang sepanjang pertandingan meneror pertahanan lawan dijatuhkan Nasser Djiga dengan menarik jersey-nya. Gelandang Kalvin Phillips menuntaskan eksekusi penalti dengan baik.

Selanjutnya, Aleksandar Katai mencetak gol kedua bagi juara liga Serbia ini. Skor menjadi 3-2 yang menjadikan Man City sebagai tim kedua Inggris yang memenangi enam pertandingan penyisihan setelah Liverpool pada 2021/22.