Bagikan:

JAKARTA - Manchester City mendapat momen bagus untuk bangkit. Di atas kertas, The Citizens melakoni laga mudah melawan tim papan bawah Luton Town pada pekan ke-16 Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Kenilworth Road, 10 Desember 2023.

Man City mencatat rekor buruk. Untuk kali pertama selama enam setengah tahun, mereka gagal menang selama empat pertandingan secara berturut-turut.

Bila sebelumnya hanya bermain seri, tetapi di laga terakhir Man City harus menelan kekalahan 0-1 melawan Aston Villa.

Kekalahan itu menjadikan Man City turun ke peringkat keempat. Juara bertahan juga sudah tertinggal enam poin dari pimpinan klasemen Arsenal.

Hasil buruk saat melakoni laga tandang melawan Villa kian menunjukkan ketergantungan terhadap gelandang Rodri.

Ya, selama lima pertandingan tanpa pemain Timnas Spanyol ini Man City selalu menelan kekalahan.

Tak hanya itu, kepergian kapten Ilkay Gundogan ke Barcelona juga meninggalkan lubang pada tim.

Manajer Pep Guardiola tampaknya belum bisa mendapatkan pengganti yang bisa mengambil peran Gundogan yang di luar perkiraan dilepas klub secara gratis.

Guardiola pun mengakui bila Man City memasuki masa sulit. Bahkan, kalau gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions, The Citizens terancam absen di kompetisi kasta tertinggi.

Pasalnya, tim-tim di bawahnya, seperti Manchester United dan Newcastle United, berpeluang menyainginya.

"Menurut saya penting bagi siapa pun di klub menghadapi situasi seperti sekarang ini. Selama ini kami menunjukkan bahwa kami merupakan tim yang bagus," kata Guardiola.

"Barangkali kami memang butuh hal-hal seperti ini. Selama ini kami tak terkalahkan, tetapi kini kami tak bisa memenangi satu pun pertandingan," ujar eks pelatih Barca yang mengaku ini sebagai tantangan untuk membuktikan dirinya manajer terbaik.

"Bagi diri saya sendiri, ini menjadi tantangan untuk membuktikan saya adalah manajer terbaik. Bagi pemain, ini juga menjadi tantangan yang bagus. Bahkan, kami harus siap menghadapi kemungkinan terburuk, yaitu absen di Liga Champions musim depan," ucapnya.

Meski mengalami penurunan, Man City diprediksi bakal cepat bangkit. Apalagi, peraih treble pada musim lalu ini menghadapi lawan ringan saat menyambangi Luton yang berada di zona degradasi.

Man City sudah pasti unggul segala-galanya. Mereka juga memiliki kedalaman skuat ketimbang Luton yang terancam kembali ke Divisi Championship musim depan.

Pada laga terakhir, Luton memang nyaris mencuri poin saat menjamu Arsenal sebelum akhirnya kalah 3-4. Hasil itu menjadikan The Hatters mencatat 10 kekalahan selama 15 pertandingan di liga.

Kekalahan ini memberi pelajaan berharga bagi Manajer Rob Edwards untuk melakukan perbaikan.

Apalagi pada dua kandang sebelumnya, Luton memetik hasil bagus karena mampu bermain seri 1-1 melawan Liverpool dan mengalahkan Crystal Palace 2-1.

Edwards pun bisa menurunkan skuat terbaik di laga ini. Gelandang Alfie Doughty dan bek Teden Mengi sudah pulih dari cedera lutut dan bisa kembali bermain.

Striker Elijah Adebayo tetap menjadi andalan. Dirinya mendapat topangan dari Andros Townsend dan Charlton Morris.

Meski demikian, Man City tetap menjadi unggulan. Apalagi, Rodri dan Jack Grealish sudah bisa bermain. Jadi, sekali lagi di atas kertas, mereka bisa kembali ke trek menang.

Bila kembali gagal, Guardiola berarti belum bisa menyelesaikan masalah di Man City. Pasalnya, mereka gagal saat menghadapi tim papan bawah.

Sementara itu, Luton berupaya keluar dari zona degradasi. Hal itu menjadi kekuatan pendorong tim promosi ini yang tak ingin kembali ke kompetisi level kedua.

Prakiraan Formasi

Luton Town (3-4-3): Kaminski; Bell, Osho, Mengi; Ogbene, Barkley, Mpanzu, Doughty; Townsend, Adebayo, Morris

Manchester City (3-2-3-1-1): Ederson; Walker, Dias, Ake; Stones, Rodri; Silva, Alvarez, Foden, Grealish; Haaland