Bagikan:

JAKARTA – Lazio masih belum konsisten di Serie A 2023/2024. Laga menjamu Cagliari pada pekan ke-14 di Stadion Olimpico, Minggu, 3 Desember 2023, dini hari WIB menjadi ajang mengubah tren negatif di liga.

Pada 13 partai di Serie A 2023/2024, Biancocelesti terseok-seok di papan tengah atau peringkat ke-11. Mereka hanya mengemas 17 poin dari hasil lima kemenangan, dua seri, dan enam kekalahan.

Perjalanan tersebut tentu berbeda jauh saat mereka menjadi runner-up Serie A 2022/2023. Bahkan, saat ini anak asuh Maurizio Sarri belum pernah menang di tiga laga terakhir kompetisi domestik.

Perinciannya, Ciro Immobile dan rekan-rekan kalah dua kali dan hanya mengemas satu poin. Dari dua kekalahan itu, salah satunya didapat ketika melawan tim dasar klasemen, Salernitana.

Padahal, langkah Lazio di Liga Champions 2023/2024 cukup mengesankan. Mereka berhasil memastikan tiket ke 16 besar pada pekan kelima.

Pasukan Sarri bertengger di posisi kedua Grup E dengan koleksi 10 poin dari hasil tiga kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan. Laga terakhir Liga Champions melawan Atletico Madrid pun hanya menentukan status juara grup.

Menilik kondisi tersebut, Lazio kini tengah mengasi kemenangan di Serie A. Terakhir kali mereka meraup tiga poin terjadi pada Oktober 2023 atau pekan ke-10 kala menekuk Fiorentina 1-0.

Pertemuan dengan Cagliari nanti bisa menjadi kans bagus untuk berburu kemenangan lagi. Motivasi merangkak ke papan atas seharusnya melecut mereka untuk memutus tren negatif sebelumnya.

Apalagi, Rossoblu masih kesulitan bersaing di Serie A selepas promosi dari Serie B pada musim ini. Mereka berada satu tangga di atas zona degradasi atau peringkat ke-17 dengan sembilan poin dari dua kemenangan, tiga seri, dan enam kekalahan.

Catatan itu diperburuk rekor pertemuan dengan Lazio pada 16 laga terakhir. Cagliari tidak pernah menang, sedangkan Biancocelesti meraup 13 kemenangan.

Absennya sejumlah pilar, seperti Nicolo Casale, Alessio Romagnoli, dan Mattia Zaccagni tampaknya tak terlalu menjadi masalah.

Sarri bisa memanfaatkan motivasi kapten mereka, Ciro Immobile, untuk memimpin tim. Pada laga Liga Champions terakhir kontra Celtic, pemain 32 tahun itu menjadi aktor kemenangan 2-0 dengan memborong dua gol.

Saat ini, sang striker tak hanya bersemangat mengembalikan Lazio ke papan atas klasemen Serie A, tapi dia juga mengejar rekor pribadi.

Immobile hanya terpaut dua gol untuk mencapai 200 gol di Serie A, sebanyak 12 gol di antaranya bersarang di gawang Cagliari.

Prakiraan Formasi

Lazio (4-3-3): Provedel; Lazzari, Patric, Gila, Hysaj; Guendouzi, Rovella, Luis Alberto; Felipe Anderson, Immobile, Pedro

Cagliari (4-3-1-2): Scuffet; Zappa, Dossena, Goldaniga, Augello; Deiola, Prati, Makoumbou; Biola; Petagna, Luvumbo.