TEMANGGUNG - Sirkuit Caranggantung Kaloran menjadi saksi ketangguhan 108 crosser dari berbagai daerah di Indonesia yang beradu skill pada Dandim Cup Super Grasstrack Motocross. Even yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Kaloran ini diharapkan dapat menghasilkan bibit-bibit unggul atlet motocross yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Pejabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, menyampaikan bahwa kejuaraan motocross ini merupakan langkah positif dalam mencari potensi unggul di bidang olahraga motorcross. Para crosser, tidak hanya dari Temanggung, melainkan juga dari Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan beberapa daerah di Pulau Jawa. Mereka turut bersaing dalam berbagai kelas, termasuk bebek modif open, FFA open, sport trail open, hingga kelas khusus wanita.
Hary Agung Prabowo menyatakan apresiasi luar biasa terhadap keberhasilan penyelenggaraan ini dan berencana untuk menggelar kejuaraan serupa minimal dua kali setahun ke depan. Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono menambahkan bahwa meski baru pertama kali diselenggarakan, antusiasme yang tercipta sangat luar biasa. Keikutsertaan pebalap nasional menambah prestise acara ini.
BACA JUGA:
"Ini luar biasa, tidak hanya diikuti oleh pebalap lokal, tapi juga ada dari Sulawesi, Aceh, Jawa Timur. Ajang ini bisa dianggap sebagai level nasional, dan saya anggap sukses," ujar Letkol Inf Sriyono dikutip Antara. Namun, ia juga mengungkapkan rencana untuk evaluasi trek di masa mendatang, termasuk kemungkinan penambahan panjang lintasan untuk memenuhi standar kejurnas nasional.
Lintasan di Carang Gantung tidak hanya memerlukan kecepatan, namun juga keterampilan mengatasi tikungan tajam, tanjakkan, dan turunan. Kondisi medan yang terjal dan licin akibat hujan, makin menantang para crosser untuk menjaga keseimbangan. Dandim Cup Super Grasstrack Motocross menjadi panggung seru bagi pecinta motocross dan menandai keberhasilan Temanggung dalam menggelar kompetisi bergengsi ini.