Bagikan:

JAKARTA – Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mundur dari babak kedua China Master 2023 karena cedera Apriyani kambuh.

Pemilik medali emas SEA Games 2021 itu tidak bisa melanjutkan permainan saat dalam posisi tertinggal 9-16 melawan Margot Lambert/Anne Tran pada Kamis, 23 November 2023.

Apri/Fadia sebelumnya melewati babak pertama tanpa bertanding. Pasalnya, lawan mereka, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, terkendala Visa sehingga tidak bisa ke China.

Kandasnya perjalanan Apri/Fadia di ajang berlevel Super 750 BWF ini membuat Indonesia kini tinggal berharap pada nomor ganda putra.

Sebelum nomor ganda putri kehabisan wakil, Indonesia sudah terlebih dahulu gagal pada sektor tunggal putra dan putri serta ganda campuran.

Dua ganda campuran yang pulang pada hari ini ialah pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Sementara di nomor tunggal, Anthony Sinisuka Ginting kompak pulang bersama Gregoria Mariska Tunjung.

Satu wakil Indonesia yang saat ini sudah mengamankan tiket ke perempat final baru ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Pasangan tersebut lolos setelah mengalahkan unggulan keenam, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Leo/Daniel selanjutnya akan bersua unggulan pertama, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.