Bagikan:

JAKARTA - Gresik United memastikan tak ada korban jiwa dari buntut kericuhan yang terjadi antara suporter dan kepolisian di Stadion Gelora Joko Samudro.

Insiden itu terjadi setelah pertandingan putaran kedua Liga 2 antara Gresik United melawan Deltras FC Sidoarjo pada Minggu 19 November 2023 sore WIB.

“Kalau korban (jiwa) tidak ada,” ucap Deni Ali selaku media officer Gresik United dalam keterangannya pada Senin, 20 November 2023.

“Jadi, kejadiannya tidak di dalam stadion. Itu pertandingan sudah selesai,” ucapnya.

Meski begitu, Deni Ali mejelaskan bahwa ada 27 orang yang mengalami luka ringan dan mesti menjalani perawatan. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 22 di antaranya merupakan suporter Gresik United dan sisanya pihak keamanan.

“Kalau yang suporter akibat menghirup gas air mata. Namun, setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit, mereka sudah dipulangkan malam itu juga karena kondisinya sudah baik,” ujarnya.

Seperti diketahui, kericuhan tersebut terjadi karena suporter kecewa atas hasil minor yang diraih oleh Gresik United.

Bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter secara langsung, Gresik United dipaksa tunduk 1-2 atas Deltras FC Sidoarjo.