Bagikan:

JAKARTA - Belanda berpeluang meninggalkan Yunani bila mengalahkan Irlandia pada pertandingan Grup B Kualifikasi Euro 2024 di Johan Cruyff Arena, Minggu, 19 November 2023 dini hari WIB.

Bila menang, Belanda tak hanya menjauh dari kejaran Yunani, tetapi juga kian dekat masuk daftar antrean ke Jerman.

Belanda butuh kemenangan pada dua laga terakhir untuk meraih tiket ke putaran final Euro 2024. Performa Si Oranye yang cenderung naik-turun menjadikan Yunani tetap bisa membayangi mereka.

Pada empat laga terakhir, Belanda sesungguhnya menunjukkan tren bagus. Namun, kekalahan 1-2 dari Perancis menjadikan Tim Oranye kehilangan poin penting. Beruntung, mereka berhasil bangkit untuk mengalahkan Yunani 1-0.

Kemenangan itu menjadikan Belanda masih bertahan di peringkat dua dengan poin 12, sama dengan Yunani yang berada di peringkat ketiga.

Namun, Belanda sedikit di atas angin karena masih melakoni dua pertandingan. Sebaliknya, Yunani hanya memiliki satu pertandingan lagi melawan Perancis pada Rabu, 22 November 2023 dini hari WIB.

Belanda, selain menjamu Irlandia, akan bertemu tim lemah Gibraltar di laga terakhir. Ini menjadikan Belanda lebih berpeluang mendampingi Perancis berlaga di putaran final Euro 2024.

Paling apes, tim asuhan Ronald Koeman melakoni babak playoff untuk mendapatkan tiket ke Jerman.

Nasib Belanda memang sepenuhnya berada di tangan sendiri. Kontras dengan Yunani yang tetap menunggu hasil laga Belanda.

Bagaimana dengan peluang Belanda saat menjamu Irlandia? Belanda kembali diunggulkan dengan materi pemain yang lebih baik dan merata di setiap lini. Mereka juga tampil di kandang sendiri yang sudah mendapat dukungan dari suporter.

Hanya saja, Belanda tetap waspada karena laga home terakhir mereka malah kalah 1-2 dari Perancis. Hasil itu yang mengantarkan Les Bleus lolos ke putaran final. 

Pada laga pertama di Irlandia, pasukan Koeman tampil maksimal. Mereka memang tertinggal lebih dulu lewat penalti Adam Idah. Namun, Belanda mampu membalikkan keadaan melalui gol Cody Gakpo dan Wout Weghorst sehingga menang 2-1.

Meski berstatus unggulan, Belanda tetap waspada. Apalagi Koeman kehilangan sebagian pemain pilar seperti Nathan Ake, Sven Botman, Mathijs de Ligt, Jeremie Frimpong, Lutsharel Geertruida, Tyrell Malacia, dan Micky van de Ven. Begitu pula gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, dan striker Manchester United, Memphis Depay, kemungkinan besar masih absen.

Dengan kondisi yang kurang bagus karena skuat terbatas, Koeman memanggil pemain muda Thijs Dallinga untuk menambah daya gedor tim. Penyerang Toulouse ini baru pertama kali menerima panggilan dari tim nasional.

Tak lama kemudian, Koeman juga memboyong pemain yang masih berusia 17, Jorrel Hato. Ini merupakan pemanggilan pertama bek Ajax Amsterdam. Bahkan, dirinya sempat terkejut karena namanya ada dalam daftar.

Kiper Bart Verbruggen tetap menjadi piihan di bawah mistar meski dirinya hanya menjadi cadangan Jason Steele di Brighton and Hove Albion. Sedangkan bek veteran Daley Blind bakal menambah caps menjadi 104 sekaligus menyamai rekor Dirk Kuyt yang menempati peringkat enam sebagai pemain paling banyak bermain untuk Belanda.

Di sisi lain, pelatih Irlandia Stephen Kenny harus memutar otak karena kehilangan Will Smallbone, Chiedozie Ogbene, dan Jamie McGrath. Pemain depan Evan Ferguson sesungguhnya juga kurang fit, tapi dia tetap akan menjadi pilihan Kenny di lini depan.

Bek Matt Doherty akan menjadi kekuatan di sektor belakang. Sementara lini tengah akan bertumpu kepada Jayson Molumby yang bahu-membahu dengan Jason Knight dan Jos Cullen.

Kenny tampaknya harus berjuang keras agar bisa mengungguli Belanda. Namun, Irlandia punya modal bagus dengan menghajar Gibraltar 4-0.

Prakiraan Susunan Pemain

Belanda (3-4-3)

Verbruggen; De Vrij, Van Dijk, Blind; Dumfries, Reijnders, Wieffer, Hartman; Simons, Weghorst, Gakpo

Irlandia (4-3-3)

Kelleher; Doherty, Duffy, Scales, Manning; Knight, Cullen, Molumby; Sykes, Ferguson, Johnston