JAKARTA - Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, telah meminta maaf kepada wasit Anthony Taylor setelah protes kerasnya pasca pertandingan dramatis dengan Manchester City yang berakhir imbang 4-4, Minggu 12 November, atau Senin dini hari WIB.
Pochettino sangat kecewa dengan keputusan Taylor yang meniup peluit full-time ketika Chelsea tampaknya akan melancarkan serangan balik cepat pada menit ke-98 dalam pertandingan seru di Stamford Bridge. Pochettino marah-marah di lapangan, berteriak pada wasit, dan harus ditenangkan oleh staf kepelatihannya.
Berbicara setelah pertandingan kepada Sky Sports, Pochettino cepat meminta maaf atas tindakannya, menyalahkan emosi tinggi selama pertandingan yang dramatis.
"Saya pikir mungkin saya melampaui batas karena saya sangat emosional di pinggir lapangan. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang dan wasit karena [kemudian] saya menyadari [reaksi saya]," ucapnya.
"Saya sangat senang dengan pertandingan itu, dan dia [wasit] mencoba membantu. Saya ingin mendorong pemain untuk terus bergerak, maju, berani, tahu bahwa kami menghadapi tim yang luar biasa," ungkapnya.
Meskipun terlihat marah pada akhir pertandingan, Pochettino tanpa keraguan sangat senang dengan penampilan timnya dalam hasil imbang 4-4 melawan Manchester City. The Blues lebih dari mampu melawan juara treble 2022/23, dengan mencetak gol penyama skor yang layak pada menit ke-94, berkat bekas pemain City, Cole Palmer.
Berbicara tentang penampilan timnya, Pochettino mengaku "sangat bangga". "Saya sangat bangga, sangat bahagia. Para pemain layak mendapat pujian karena penampilan malam ini luar biasa. Kami menghadapi tim yang bagi saya adalah tim terbaik di dunia," tuturnya.
BACA JUGA:
"Ada terlalu banyak kejadian yang terjadi selama pertandingan yang membuat saya sangat bangga, karena cara kami mengelola permainan sangat bagus," ungkap mantan manajer Tottenham ini.
"Tentu saja selalu ada hal-hal yang perlu ditingkatkan tetapi ini adalah proses. Ini adalah perjalanan di mana kami ingin membangun proyek dari nol. Pengalaman dan pertandingan semacam ini sangat penting dan akan meningkatkan pemain dan tim kami, tetapi sekarang kita perlu menggunakannya dan menerjemahkannya ke masa depan," ungkap Pochettino.
Hasil imbang tersebut mengangkat Chelsea ke paruh atas tabel menjelang jeda internasional November. The Blues akan kembali ke aksi domestik pada 25 November melawan Newcastle United di St. James' Park.