Bagikan:

JAKARTA - Manchester City meraih kemenangan 2-0 atas Chelsea di laga pertama di kompetisi Premier League Inggris di Stadion Stamford Bridge, Minggu, 18 Agustus 2024 malam WIB. Striker Erling Haaland mencatat penampilan ke-100 saat menyumbang gol bagi kemenangan Man City.

Juara bertahan Man City langsung bertemu lawan berat saat mengawali pertarungan di Liga Premier. Bahkan mereka harus melakoni laga tandang dengan mengunjungi Chelsea.

Meski tampil di laga away, namun Man City tetap menunjukkan penampilan terbaik. Pasukan Pep Guardiola yang kembali menempati favorit juara tampil konsisten. Setelah meraih trofi Community Shield dengan mengalahkan juara Piala FA Manchester United lewat adu penalti, Man City mempertahankan tren positif saat menghadapi Chelsea.

Hasil di kandang Chelsea menjadikan Man City sebagai tim ke delapan yang memenangkan pertandingan pertama. Man City pun menduduki peringkat dua di bawah Brighton and Hove Albion yang berada di puncak klasemen. Brighton mencetak kemenangan dengan gol paling banyak setelah mengalahkan Everton 3-0.

Di pertandingan itu, Guardiola tak melakukan banyak perubahan pada starting line up. Namun dengan ketidakhadiran Oscar Bobb yang mengalami cedera patah tulang kaki, pemain anyar Savinho langsung melakoni debut. Savinho yang direkrut dari Girona men-support Haaland bersama Jeremy Doku.

Hanya, Man City harus bekerja keras menghadapi tuan rumah yang kini ditangani Enzo Maresca. Chelsea sesunggunya mampu mengimbangi permainan The Cityzens. Namun lini depan mereka dinilai kurang klinikal sehingga kesulitan membobol gawang lawan.

Sebaliknya, Man City tak butuh waktu lama untuk mengungguli Chelsea. Setelah serangkaian serangan Man City menemui kegagalan, Haaland akhirnya memecah kebuntuan di menit 18. Dirinya menyelesaikan assist dari Bernardo Silva.

Namun wasit Anthony Taylor sempat meninjau gol itu lewat VAR. Hasilnya, tidak ada pelanggaran dan gol Haaland dinyatakan sah. Ini menjadi gol ke-91 Haaland untuk Man City.

Tertinggal 1-0, Chelsea mencoba bangkit. Mereka sempat memberi tekanan. Pemain depan Chelsea Nicolas Jackson sesungguhnya berhasil menyamakan skor menjelang akhir babak pertama. Namun gol dianulir karena dia dalam posisi offside. Keunggulan satu gol Man City bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Chelsea meningkatkan tekanan demi mengejar defisit gol. Sayangnya, usaha mereka tak kunjung membuahkan hasil.

Apalagi pertandingan itu sendiri berjalan imbang. Man City pun tetap bermain terbuka sehingga serangan mereka tetap membahayakan pertahanan The Blues.

Chelsea sempat mendapat peluang bagus lewat Jackson. Namun dia kembali gagal memanfaatkan peluang untuk menyamakan skor.

Sebaliknya, Man City berhasil menambah gol. Kali ini gelandang Mateo Kovacic yang menaklukkan kiper Robert Sánchez di menit 84. Gol itu langsung mematikan daya Chelsea. Terbukti tidak ada lagi serangan berbahaya yang dilakukan klub London Barat itu.

Man City pun mempertahankan keunggulan 2-0 sampai akhir laga. Ini menjadi start bagus Man City yang berambisi mempertahankan gelar juara sekaligus membuat rekor lima kali juara Liga Premier secara berturut-turut.

Sementara, Chelsea mengawali kompetisi dengan kekalahan. Catatan buruk bagi Maresc dalam debutnya menggantikan Mauricio Pochettino.