Profil Peserta Piala Dunia FIFA U-17 2023: Korea Selatan, Patahkan Kutukan Perempat Final

JAKARTA - Di  Piala Dunia FIFA U-17 2023 Indonesia, Korea Selatan datang ke Indonesia dengan status  finalis Piala Dunia U-17 FIFA untuk kedua kali secara beruntun. Skuat Taegeuk Warriors tergabung di Grup E bersama Amerika Serikat, Burkina Faso, dan Prancis.

Keberhasilan menciptakan sistem pembinaan atlet usia muda berkualitas, membawa Korea Selatan memastikan tempat di Piala Dunia U-17 untuk kedua kalinya secara beruntun. Kali ini mereka menargetkan kunjungan ke Indonesia sebagai sebuah perjalanan yang tak akan terlupakan.

Langkah Korea Selatan di Indonesia akan diawali dengan laga penyisihan grup E yang berlangsung di Jakarta International Stadium.

Diawali laga pada 12 November 2023 dengan menjamu Amerika Serikat. Kemudian pada 15 November 2023 dijamu Prancis di Jakarta International Stadium. Dan laga terakhir pada 18 November dijamu Burkina Faso di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Penampilan Korea Selatan pada  Piala Asia U-17 AFC 2023 di Thailand, jauh melampaui ekspektasi yang diusung. Raihan dua kemenangan dari tiga pertandingan penyisihan grup, membawa tim ini menempati posisi kedua di bawah Iran, dan babak perempat final.

Kemenangan meyakinkan 4-1 atas tuan rumah, membawa mereka melaju ke babak empat besar dan sah menggenggam tiket Piala Dunia U-17.

Kemenangan tipis 1-0 atas Uzbekistan membawa langkah Korea Selatan ke final. Di final Korea Selatan kalah 3-0 dari sang rival abadi, Jepang.

Di Indonesia, Taegeuk Warriors dipimpin pelatih Byun Sung-hwan, seorang mantan pemain K-League yang secara konsisten meniti karier kepelatihan dengan gemilang.

Hwan memulai karier pelatih pada 2015, dengan status sebagai pelatih kepala tim U-12 Seongnam FC. Dia kemudian naik ke tim U-15 pada tahun berikutnya, sebelum menjadi asisten pelatih di tim senior. Di 2018, ia menjadi pelatih permanen di KFA dan memulai kiprahnya bersama tim nasional.

Di Piala Dunia U-17 Indonesia 2023, Taegeuk Warriors memiliki Yun Do-yong, seorang pemain dengan tubuh kecil namun lincah.

Do-yong memiliki kaki kiri yang disebut-sebut ajaib, sehingga sering dibandingkan dengan pemain Paris Saint-Germain sekaligus bintang tim senior, Lee Kang-in. Do-yong Lahir 2006, dan saat ini menjadi penggerak di timnas U-17 Korea Selatan.

Do-yong memiliki kemampuan menggiring bola dan penyelesaian akhir yang baik. Dia berhasil mencetak empat gol dan satu asis di Piala Asia U-17 Juni lalu.

Torehan yang membawanya menempati posisi kedua pencetak gol terbanyak. Tendangan kaki kiri yang mematikan menjadi pilihan utama tim untuk situasi bola mati, baik untuk mencetak gol secara langsung atau memberi umpan.

Di Piala Dunia U-17, Korea Selatan tampil pertama kali pada 1987 saat digelar di Kanada. Korea Selatan lalu menjadi tuan rumah pada gelaran 2007, namun harus tersingkir di babak penyisihan grup, meskipun mendapat dukungan penuh dari suporter.

Pada edisi terakhir, atau empat tahun lalu di Brasil, tim yang saat itu diperkuat Eom Ji-sung dari Gwangju FC dan Jeong Sang-bin dari Minnesota United, berhasil mengukir sejarah dengan mencapai babak perempat final.

Namun akhirnya harus mengakui kebesaran Meksiko 1-0 dan gagal melangkah ke babak empat besar.