JAKARTA - Petinju Wales Joe Cardina akan naik ring akhir pekan ini melawan Edward Vazquez setelah kurang lebih enam bulan mempertahankan rekor tidak terkalahkan.
Duel kedua petinju ini akan berlangsung di Casino de Monte Carlo, Monako, Minggu, 5 November terdekat. Pertarungan mereka akan memperebutkan gelar IBF.
Cordina, juara kelas bulu super IBF (16-0, 9 KO), baru saja meraih kemenangan keputusan terpisah 12 ronde yang sangat kontroversial atas Shavkat Rakhimov pada bulan April lalu.
Hasil itu membuat dia merebut kembali sabuknya. Sebelum itu, gelar Joe Cordina dicabut karena berulang kali cedera saat diminta bertarung.
Cordina sendiri merupakan peraih medali perunggu di Commonwealth Games 2014. Dia pun kemudian menjadi petinju profesional pada tahun 2017 saat melakoni laga perdana melawan Jose Aguilar.
Selain itu, Cordina juga tercatat memenangkan gelar kelas ringan Persemakmuran pada tahun 2018 dan sabuk Inggris pada tahun berikutnya.
Sementara itu, Edward Vazquez menjadi profesional pada tahun 2016. Dia menang empat kali beruntun sejak kalah secara kontroversial melawan Raymond Ford pada tahun 2022.
BACA JUGA:
Pertarungan terakhir Edward yang memiliki rekor (15-1, 3 KO) adalah kemenangan mutlak atas Brayan De Gracia pada bulan Juli.
Meski demikian, keputusan Matchroom Boxing memilih Vazquez yang berusia 27 tahun dari divisi featherweight untuk menghadapi Cordina pun meninggalkan tanda tanya. Keduanya dinilai tidak sepadan.
Boxing News 24 menulis, promotor itu seharus memilih penantang dari divisi 130 pond. Pasalnya, Edward yang berasal dari Amerika Serikat saat ini tidak berada di peringkat 15 besar dalam divisi tersebut.
Edward Vazquez, dengan tingkat KO sebesar 20 persen, dianggap bukanlah seorang pemukul yang cukup kuat untuk berlaga di divisi super featherweight. Dia dinilai lebih baik bertarung di kelas 126 pond.