Bagikan:

JAKARTA - Manchester United dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan kembali kiper David de Gea yang akhir musim lalu  dilepas. Menurut The Sun, para petinggi United berencana menawarkan kontrak jangka pendek kepada pemain berusia 32 tahun tersebut agar ia kembali ke Old Trafford.

Kontrak De Gea habis pada musim panas lalu, tetapi hingga saat ini ia belum menemukan klub baru. Dalam proposal MU, kipper asal Spanyol  akan menjadi  cadangan saat kiper utama mereka, Andre Onana, mewakili Kamerun di Piala Afrika  pada bulan Januari.

Andre Onana baru-baru ini membatalkan rencananya untuk pensiun dari timnas Kamerun. Ia bahkan mengkonfirmasi  akan mewakili Kamerun di Piala Afrika. Piala Afrika dijadwalkan berlangsung dari 13 Januari hingga 11 Februari 2024, yang berarti Onana kemungkinan akan absen dalam delapan pertandingan penting Manchester United.

Kondisi ini membuat Manchester United memiliki kebutuhan mendesak untuk memiliki opsi cadangan di posisi penjaga gawang, mengingat mereka hanya memiliki Altay Bayindir dan Tom Heaton sebagai kiper senior di skuat utama mereka.

David De Gea, yang telah mengabdikan dirinya selama 12 tahun di Old Trafford sebelum kepindahannya pada akhir musim 2022/2023, menjadi kandidat yang memungkinkan untuk mengisi posisi tersebut.

MU berusaha mencari solusi cepat, dan salah satu gagasan yang muncul adalah mendatangkan kembali David De Gea, yang belum memperpanjang kontraknya pada musim panas tahun lalu.

Belum ada kepastian, apakah kipper yang sudah dibuang MU itu akan menyetujui proposal sementara dari klub lamanya.

Namun dalam ucapan perpisahan yang ia tulis lewat akun X (dulu Twitter), kiper ini memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan MU. 

"Saya hanya ingin mengirimkan pesan perpisahan ini kepada semua pendukung Manchester United.

Saya ingin menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan saya yang tak tergoyahkan atas cinta selama 12 tahun terakhir. Kami telah mencapai banyak hal sejak Sir Alex Ferguson yang terkasih membawa saya ke klub ini. Saya merasa sangat bangga setiap kali saya mengenakan seragam ini, memimpin tim, mewakili lembaga ini, klub terbesar di dunia yang hanya diberikan kepada sedikit pemain sepakbola beruntung.

Ini adalah periode yang tak terlupakan dan sukses sejak saya datang ke sini. Saya tidak pernah berpikir bahwa saat saya meninggalkan Madrid sebagai seorang anak, kami akan mencapai apa yang kami capai bersama.

Sekarang, saat yang tepat untuk mengambil tantangan baru, untuk mendorong diri saya sendiri lagi di lingkungan baru.

Manchester akan selalu ada di hati saya, Manchester telah membentuk saya dan tidak akan pernah meninggalkan saya."

Mungkin saja, pernyataannya yang tak ingin ditinggalkan MU akan menjadi nyata.