Tumbang di Kandang Sendiri, Fiorentina Gagal ke Zona Liga Champions
Gelandang Fiorentina Nico Gonzalez saat menghadapi Empli di pertandingan Serie A Italia. (Twitter @acffiorentina)

Bagikan:

JAKARTA - Fiorentina menelan kekalahan 2-0 dari tim papan bawah Empoli dalam laga Serie A Italia di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Selasa, 24 Oktober dini hari WIB. Kekalahan itu menggagalkan asa Fiorentina menggeser Napoli sekaligus masuk zona Liga Champions.

Fioentina menjadi satu-satunya tim di papan atas yang kehilangan poin saat kompetisi kembali bergulir usai jeda pertandingan internasional. Ironisnya, Fiorentina secara mengejutkan justru mengalami kekalahan di hadapan pendukung.

Kekalahan itu menjadikan posisi La Viola tak berubah. Mereka tetap di peringkat lima dengan poin 17. Sama dengan Napoli yang menggeser Fiorentina setelah menang 3-1 atas Verona. Napoli unggul selisih gol sehingga bisa menempati peringkat empat atau berada di zona Liga Champions.

Posisi puncak klasemen diduduki Inter Milan yang memiliki poin 22. Disusul AC Milan yang terpaut satu poin dengan rival satu kota.

Sementara, Empoli yang sebelumnya berada di zona degradasi berhasil memperbaiki peringkat. Mereka naik ke posisi 17 atau satu strip di atas tim zona merah dengan poin tujuh.

Dalam pertandingan itu, Fiorentina sesungguhnya melakukan start bagus. Strategi bermain ofensif pasukan Vincenzo Italiano mampu menekan lawan.

Paling tidak, dua peluang lewat sundulan Nico Gonzalez dan kemudian aksi bicycle-kick yang apik dari Lucas Martinez Quarta tetapi gagal membuahkan gol.

Saat mendapat tekanan, Empoli justru berhasil memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan tuan rumah. Striker Francesco Caputo secara mengejutkan membawa Empoli unggul di menit 31.

Gol berawal dari serangan tim tamu melalui Alberto Grassi yang menyisir sayap kanan dan kemudian melepaskan umpan silag ke depan gawang.

Caputo yang lolos dari kawalan Martinez Quarta berhasil menguasai bola dan kemudian melepaskan tendangan untuk menaklukkan kiper Pietro Terracciano. Skor berubah 1-0 untuk Empoli.

Caputo benar-benar menjadi momok bagi pertahanan Fiorentina. Dirinya sempat memperbesar keunggulan menjelang akhir babak pertama.

Hanya saja gol dia dianulir wasit setelah meninjaunya lewat VAR. Caputo dinilai menyentuh bola lebih dulu sebelum mencetak gol. Dirinya pun juga mendapat kartu kuning karena dinilai melakukan pelanggaran.

Di babak kedua, Fiorentina mencoba bangkit dan mengendalikan permainan. Masuknya Ricardo Sottil diharapkan bisa menghidupkan serangan tim.

Namun serangan Fiorentina tetap menemui kebuntuan. Lemahnya penyelesaian akhir menjadikan tuan rumah gagal mengonversi setiap peluang menjadi gol.

Meski unggul dalam penguasaan bola, namun mereka kurang konsisten sehingga serangan yang dibangun Giacomo Bonaventura dkk selalu menemui kebuntuan.

Empoli, sebaliknya, malah berhasil menambah gol. Permainan efisien dan efektif tim tamu memaksa Fiorentina kembali kebobolan di menit 81.

Gol Empoli dihasilkan Emmanuel Gyasi yang masuk menggantikan Matteo Cancellieri di menit 78. Baru bermain empat menit, dirinya membobol gawang Fiorentina.

Gol ini tidak terlepas dari kesalahan pemain belakang Fiorentina yang berujung dengan sepakan Gyasi yang dengan mudah menaklukkan Terracciano. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Empoli dan bertahan sampai akhir laga.