Bagikan:

JAKARTA -  Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah memberikan hukuman sanksi selama tujuh bulan kepada gelandang Juventus, Nicolo Fagioli. Ia disanksi  atas pelanggaran aturan perjudian.

Fagioli awalnya dijatuhi hukuman satu tahun, tetapi sebagian besar hukumannya, yaitu lima bulan, ditangguhkan. Selain itu  dia juga dikenakan denda sebesar 12.500 euro (Rp208 juta). Selain itu, Fagioli setuju untuk menjalani program terapi selama setidaknya enam bulan untuk mengatasi masalah perjudiannya, demikian diumumkan oleh FIGC.

Dalam pernyataan di situs web resminya, badan pengatur tersebut menyatakan bahwa pemain berusia 22 tahun ini melanggar aturan "yang melarang taruhan pada acara sepak bola yang diselenggarakan oleh FIGC, UEFA, dan FIFA."

Fagioli melakukan debut bersama tim nasional Italia pada November tahun lalu dalam pertandingan persahabatan melawan Albania. Namun itu adalah satu-satunya penampilannya, dan dia tidak menjadi bagian dari skuat Italia dalam kemenangan melawan Malta pada Sabtu 14 Oktober dan kekalahan dari Inggris pada Selasa, 17 Oktober.

Rekan senegara mereka, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo, minggu lalu kembali ke klub mereka dari kamp pelatihan Italia setelah terungkap bahwa mereka sedang diselidiki oleh Kantor Jaksa Agung Turin.

Laporan di Italia menyebutkan bahwa penyelidikan terhadap gelandang Newcastle, Tonali, dan penyerang yang dipinjamkan ke Aston Villa, Zaniolo, terkait dengan taruhan ilegal.