Bagikan:

SEMARANG- Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Jawa Tengah berencana menggelar pertandingan MMA (mix martial art) bertajuk "Road to One Pride" di 6 kota besar di wilayah tersebut pada tahun depan.

"Setelah Pilpres 2024, kami akan buat even paling tidak di 5-6 kota besar di Jateng, seperti Semarang, Solo," kata Ketua KOBI Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono, di Semarang, Sabtu, 14 Oktober.

Selama ini, kata dia, potensi olahraga MMA di Jateng, khususnya Semarang dan Solo sangat besar yang dibuktikan dengan penuhnya sasana MMA dengan orang berlatih, tetapi pertandingannya nyaris tidak ada.

"Di Jateng ini, 'awareness' olahraga MMA tinggi, tapi evennya enggak ada. Saya dua minggu ini setelah ditunjuk jadi Ketua KOMBI Jateng keliling sasana, seperti Rambo, Lindu Aji, yang latihan banyak banget," katanya.

Ia tidak ingin para atlet atau calon atlet MMA kemudian malah ngambek dan putus asa karena mereka sudah digembleng dengan latihan keras, tetapi tidak pernah merasakan bertanding di octagon.

Beberapa atlet MMA, berasal dari berbagai latar belakang, mulai pegawai swasta, pegawai negeri, ada juga yang guru, seperti Nurdiono yang berprofesi guru atau Bagus Hanapi sebagai anggota satpol PP.

Karena itu, kata dia, KOMBI Jateng akan membuat even pertandingan MMA secara berkelanjutan untuk menjamin proses atau keberlangsungan regenerasi atlet di olahraga tersebut.

"Pertama, tujuan kami adalah bagaimana bisa 'ngonceki' potensi atlet MMA di Jateng. Kalau enggak punya even kan enggak akan bisa tahu. Kedua, bagaimana bisa lebih memasyarakatkan olahraga MMA," katanya.

Di even "Road to One Pride" di Jateng, kata dia, nantinya para juara secara otomatis mendapatkan tiket tampil di ajang One Pride secara nasional sehingga jenjang karier atletnya jelas.

"Juara-juaranya ini nanti otomatis dapat tike di One Pride. Mereka main di 'Road to One Pride', menang, main ke One Pride. Kalau menang, bisa main ke UFC tingkat dunia," katanya.

Sebelumnya, KOBI Jateng juga sukses dengan gelaran "One Pride 73" yang pertama kalinya berlangsung di Semarang, tepatnya di Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri, 7 Oktober lalu.

Selain petarung nasional, sejumlah petarung daerah juga meramaikan even "One Pride 73", seperti Nurdiono, Bagus Hanapi dari Sasana Lindu Aji, dan Edy Nur Cahyono dari Sasana Rambo Muaythai 4294.