Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia U-17 mendapat banyak pelajaran usai menjalani laga uji coba kontra Eintracht Frankfurt U-19. Iqbal Gwijangge dan kawan kawan kalah telak 0-3 di laga tersebut.

Pada uji coba yang digelar Minggu, 8 Oktober waktu setempat, Eintracht Frankfurt tampil dengan kekuatan penuh dan unggul penguasaan bola di menit-menit awal pertandingan. 

Namun, Indonesia juga beberapa kali bisa membongkar pertahanan lawan lewat pergerakan pemain di sektor sayap. Beberapa kali serangan balik dilancarkan tim junior Frankfurt hingga pada menit ke-13 gawang Indonesia jebol melalui sepakan Paul Wuensch.

Keunggulan tim lawan membuat skuat timnas U-17 semakin menggencarkan serangan untuk mengejar ketertinggalan. Kerja sama Arkhan Kaka dan Nabil di lini serang terus digencarkan tapi belum juga mampu menembus pertahanan lawan. 

Alih–alih menyamakan skor, timnas U-17 malah kembali kebobolan di menit ke-20 melalui sepakan Anas Alaoui. Hasil ini bahkan tak mampu dikejar hingga peluit babak pertama dibunyikan

Setelah Eintracht unggul 2-0 di babak pertama, babak kedua kembali dimanfaatkan tim asuhan Bima Sakti untuk bermain lebih lepas. Pada momen ini beberapa kali skuad Garuda Muda dapat melancarkan serangan. 

Harus diakui pertahanan lawan yang kokoh membuat tim asuhan Bima Sakti kesulitan untuk menciptakan peluang. Gol ketiga lawan tercipta melalui Marko Mladenovic yang baru masuk di babak kedua melalui umpan terobosan dan keunggulan 3-0 gagal dikejar timnas U-17 hingga akhir laga.

Meski berakhir tanpa kemenangan, tapi kapten timnas U-17 Iqbal Gwijangge mengatakan banyak pelajaran penting yang bisa diambil dari laga uji coba tersebut. Menurutnya gelaran Piala Dunia U-17 2023 akan jauh lebih menantang dan timnya harus banyak belajar menghadapi tim-tim kuat.

"Kami belajar banyak dari pertandingan ini. Namun, kami jadikan pembelajaran karena bagus juga melawan tim yang lebih kuat,” katanya dikutip dari laman resmi PSSI, Senin 9 Oktober.

"Karena kami perlu tahu kelemahan dan kelebihan tim agar dapat terus belajar dan belajar untuk matangkan persiapan Piala Dunia nanti sehingga kita bisa memberikan hasil yang maksimal untuk Indonesia," ungkap sang kapten.