JAKARTA – Wiljan Pluim resmi berpisah dengan PSM Makassar setelah tujuh tahun berseragam tim berjuluk Juku Eja tersebut.
PSM resmi mengumumkan perpisahan tersebut pada Senin, 9 Oktober 2023, melalui media sosial. Pemain asal Belanda tersebut hengkang dari tim dengan situasi yang kurang enak.
"Saat itu pun telah tiba. Cepat atau lambat dalam perjumpaan, pasti akan ada perpisahan. Setelah melalui proses diskusi panjang, PSM Makassar dan Pluim akhirnya bersepakat untuk mengakhiri kerjasama yang telah terjalin lebih dari 7 tahun lamanya," tulis PSM dalam unggahan di Instagram.
Kontrak Pluim dengan PSM sebenarnya masih tersisa hingga 2025. Akan tetapi, kedua belah pihak memutuskan berpisah setelah Aksa Mahmud yang merupakan bos Bosowa Group, sponsor utama klub, meminta manajemen mendepak Pluim.
Aksa mengambil keputusan tersebut karena dia menilai Pluim sudah tua sehingga perlu regenerasi pemain muda yang lebih bugar.
"Atas nama keluarga besar, PSM Makassar mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pluim atas segala kontribusi, kesetiaan, dan kebersamaan yang telah ia berikan selama 7 tahun 2 bulan," tulis PSM.
— PSM Makassar (@PSM_Makassar) October 9, 2023
Wiljan Pluim membela PSM Makassar sejak tahun 2016. Rentang waktu itu sekaligus menjadikan dia pemain asing paling lama yang membela satu klub dalam kompetisi Liga Indonesia hingga saat ini.
Pemain berusia 34 tahun itu musim lalu membawa Juku Eja menjadi kampiun Liga 1 Indonesia 2022/2023. Saat itu dia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik kasta tertinggi Indonesia ini.
"Momen suka dan duka sang kapten akan selalu terkenang dan tak tergantikan. Terima kasih, Wiljan "Tetta" Pluim! Thanks captain, thanks the Maestro, thanks Plumu!" tutup PSM.
Sampai saat ini belum ada sinyal klub mana yang akan menjadi destinasi berikut buat sang pemain.