Bagikan:

JAKARTA - Tottenham Hotspur menjadi kejutan di Premier League Inggris. Kemenangan 1-0 atas Luton Town menjadikan Tottenham sukses menggusur pimpinan klasemen Manchester City. Pemain pun siap mengubah takdir Tottenham Hotspur. Ternyata, 'No Kane, No Pain'. Tanpa Harry Kane, Tottenham tidak menderita dan mereka berhasil merebut takhta klasemen Premier League Inggris pekan ini.

Bisa apa Tottenham tanpa Kane? Begitu analisis saat Tottenham akhirnya melepas Kane ke Bayern Munchen. Bukan karena apa, Kane merupakan pilar utama Tottenham. Dirinya tidak hanya striker, tetapi juga kapten dan inspirator tim.

Loyalitas terhadap Tottenham menjadikan Kane sebagai ikon klub. Hanya, Kane memilih hengkang karena belum pernah mencicipi trofi juara selama 14 tahun bersama klub London Utara ini.

Tanpa Kane, ternyata Tottenham menjadi tim mengejutkan dengan menembus papan atas. Mereka tercatat masih tak terkalahkan. 

Kontras dengan pencapaian musim lalu yang hanya menempati peringkat delapan sehingga gagal lolos ke kompetisi Eropa. Pada laga di pekan ke delapan, Tottenham akhirnya merebut posisi puncak setelah meraih kemenangan lewat gol tunggal Micky Van de Ven saat melawan Luton.

Kemenangan itu menjadikan The Lilywhites mengantungi poin 20. Unggul dua poin dari Man City yang lengser ke posisi dua.

Keberhasilan Tottenham tidak terlepas dari manajer anyar Ange Postecoglou yang sukses merombak skuat. Postecoglou yang menggantikan Antonio Conte yang dipecat pada Maret lalu merupakan manajer ke delapan sejak Tottenham terakhir kali memenangi trofi pada 2008. Saat itu, Tottenham merebut Carabao Cup.

"Tidak fair kalau membandingkan musim lalu dengan musim sekarang ini. Tetapi apresiasi pantas diberikan kepada semua pemain. Mereka berusaha melakukan yang terbaik," ujar Postecoglou menanggapi pencapaian Tottenham musim ini.

"Tim ini sangat solid. Anda bisa melihat bagaimana saat kami tidak memenangkan pertandingan. Mereka menunjukkan kekuatan yang luar biasa," katanya.

Postecoglou menuturkan keberhasilan menduduki puncak klasemen kian memotivasi pemain untuk mengubah takdir klub yang tak pernah memenangi trofi.

"Pemain ingin mengubah takdir klub. Untuk itu mereka akan melakukan yang terbaik di lapangan," ucap Postecoglou yang didatangkan Tottenham dari Celtic pada Juni lalu.

Sementara Van de Ven mengatakan bila semua pemain memberi dampak bagi sukses tim. Mereka juga membangun suasana yang solid dan tetap bersatu.

"Saya suka kemenangan. Saya senang berada di tim yang bermain seperti yang saya inginkan dan menciptakan suasana untuk meraih sukses," kata dia.

"Semua pemain rekrutan juga memberi dampak besar membantu tim. Meski demikian, kami harus tetap berada di jalur yang tepat," ujar Van de Ven yang merupakan salah satu rekrutan anyar Tottenham musim ini.