JAKARTA - Pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin membahas soal rivalitas yang terjadi di MotoGP saat ini. Dalam pandangannya, tidak ada rivalitas seperti yang pernah terjadi antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez.
Bagi Jorge Martin persaingan antara pebalap saat ini tetap ada, namun mereka semua saling menaruh respek satu sama lain. Sehingga persaingan terjadi dengan sehat tanpa harus membenci pebalap lain.
“Persaingan yang jahat dan penuh kebencian di antara para pembalap akan lebih menarik perhatian daripada persaingan yang baik, karena hal itu memunculkan penggemar dan pendukung bagi kedua belah pihak," ujar Martin dilansir dari Crash pada Jumat, 6 Oktober.
“Kami tidak memilikinya (kebencian) sekarang; sekarang ada rasa hormat, hubungan yang baik. Kami mempertaruhkan hidup kami setiap akhir pekan dan kami tidak perlu saling membenci,” lanjutnya.
Bagi Martin ia pun menaruh hormat setinggi tingginya untuk pebalap lain. Namun begitu pertemanan yang terjalin baik hanya dengan pebalap Aprilia, Aleix Espargaro.
BACA JUGA:
“Saya berteman baik dengan Aleix Espargaro, tetapi sisanya bukan teman dekat saya. Friksi bisa saja muncul dengan pembalap tertentu tapi itu bukanlah tingkat kebencian yang dimiliki (Ayrton) Senna dan (Alain) Prost, atau Lorezno dan (Dani) Pedrosa, atau Marc (Marquez) dan Valentino (Rossi),” katanya.
Soal rivalitas di lintasan, saat ini Jorge Martin memang tengah bersaing sengit dengan Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar MotoGP 2023.
Dengan enam seri tersisa saat ini Bagnaia memimpin klasemen dengan koleksi 319 poin. Martin membuntuti di posisi kedua dengan selisih hanya tiga poin dari rider asal Italia tersebut.