JAKARTA – Tim bulu tangkis junior Indonesia membidik gelar pada nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2023 setelah gagal di sektor beregu campuran, akhir pekan kemarin.
Indonesia menjadi runner up saat bermain di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Campuran Junior setelah kalah 1-3 pada final melawan China di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Sabtu, 30 September waktu lokal.
Keinginan tim Indonesia untuk merebut Piala Suhandinata pupus setelah ganda putra Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin, yang turun di partai keempat, takluk melawan pasangan Ma Shang/Zhu Yi Jun.
"Setelah ini kami akan fokus ke perseorangan. Kondisi kami juga siap tempur. Di perseorangan nanti, kami akan main maksimal saja," kata Al Farizi setelah kekalahan dalam keterangan yang diterima.
Satu-satu angka buat Indonesia dalam pertandingan tersebut disumbang tunggal putra Alwi Farhan yang bermain di partai kedua. Kapten tim tersebut tampil penuh percaya diri untuk mengalahkan Hu Zhe An rubber game.
Kemenangan Alwi ini membayar lunas kekalahannya pada nomor perorangan di Kejuaraan Asia Junior 2023 di Yogyakarta sekaligus menyamakan kedudukan setelah ganda campuran Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai kalah di partai pertama.
"Setelah ini kami akan mempersiapkan diri untuk ke nomor perseorangan. Harus terus dijaga fokus dan fisiknya karena sudah bertanding di nomor beregu. Harus lebih tahan individunya," ujar Elsa usai kalah.
Satu partai lain yang gagal diamankan Indonesia adalah partai ketiga yang dipercayakan kepada Mutiara Ayu Puspitasari. Juara Kejuaraan Asia Junior 2023 ini kalah melawan Xu Wen Jing.
Kejuaraan Dunia Junior 2023 akan berlangsung dari 2 sampai 8 Oktober mendatang. Indonesia diharapkan bisa membawa pulang gelar dari ajang bergengsi ini.