JAKARTA – Jonatan Christie adalah salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia di sektor tunggal putra. Ia telah mengharumkan nama Merah-Putih di banyak ajang bergengsi.
Pebulu tangkis bernama lengkap Leonardus Jonatan Christie ini merupakan hasil pembinaan dari klub PB Tangkas Specs, Jakarta. Dalam perjalanan kariernya, ia sudah menyumbang banyak gelar buat Indonesia.
Gelar terbaru yang sukses ia menangi adalah All England 2024 pada Minggu, 17 Maret 2024. Itu adalah turnamen tertua di dunia dan paling bergengsi dengan level Super 1000 BWF.
Pada partai final kejuaraan tersebut, Jonatan mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting, yang merupakan rekan senegara sekaligus temannya di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
BACA JUGA:
Gelar itu mengakhiri paceklik titel tunggal putra Indonesia di All England yang bertahan selama 30 tahun lamanya. Gelar terakhir sebelum itu didapat oleh Hariyanto Arbi pada 1994.
Jonatan memulai fokusnya dengan bulu tangkis sejak ia masih berusia enam tahun. Ia mulai akrab dan mencintai olahraga ini setelah sang ayah memperkenalkan kepadanya.
Prestasinya mulai terlihat lima tahun setelah itu, yakni pada 2008. Berbagai trofi di level Ibu Kota Jakarta dan internasional mulai ia kumpulkan. Salah satunya ialah medali emas Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar tingkat Asia Tenggara di Jakarta.
Pencapaian ini membuat Jonatan mulai dikenal banyak orang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009 bahkan memberi dia penghargaan penting Satya Lencana berkat grafik prestasi yang terus naik.
Pada usia yang masih begitu belia, Jonatan juga menorehkan prestasi dengan menjadi juara Junior Asia U-15 di Jepang pada 2010.
Pada 2012, Jonatan pun dipanggil masuk ke Pelatnas PBSI. Tiket itu ia dapatkan setelah sukses menapaki babak semifinal Kejurnas yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah.
Lalu, pada usia 15 tahun, Jonatan mempertajam catatan manisnya dengan meraih gelar internasional senior pertamanya dalam turnamen Indonesia International Challenge 2013.
Jonatan kemudian menjadi salah satu andalan Indonesia di SEA Games. Pada multiajang Asia Tenggara itu, dia juga membantu tim putra mendapat medali emas SEA Games 2017.
Salah satu puncak pencapaian terbesarnya setelah itu adalah berhasil memenangi medali emas tunggal putra Asian Games 2018, yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Ketika itu, selain di nomor perorangan, Jonatan juga turut memberikan kontribusinya untuk tim beregu. Pada nomor tersebut, ia sukses membantu tim Indonesia membawa pulang medali perak.
Selain itu, Jonatan juga masuk dalam tim putra yang memenangi Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, pada 2021. Itu adalah gelar yang mengakhiri penantian Indonesia selama 19 tahun lamanya.
Statistik Jonatan Christie
Menang: 305
Kalah: 153
Peringkat Tertinggi: 2 (31 Januari 2023)
Peringkat Saat Ini: 5 (19 Maret 2024)
Gelar
Piala Sudirman
Perunggu - 2015 Dongguan (Beregu campuran)
Perunggu - 2019 Nanning (Beregu campuran)
Piala Thomas
Perak - 2016 Kunshan (Beregu Putra)
Perunggu - 2018 Bangkok (Beregu Putra)
Emas - 2020 Aarhus (Beregu Putra)
Perak- 2022 Bangkok (Beregu Putra)
Asian Games
Emas - 2018 Jakarta-Palembang (Tunggal Putra)
Perak - 2018 Jakarta-Palembang (Beregu Putra)
Kejuaraan Tim Bulu Tangkis Asia
Emas - 2016 Hyderabad (Beregu Putra)
Emas - 2018 Alor Setar (Beregu Putra)
Emas - 2020 Manila (Beregu Putra)
SEA Games
Emas - 2015 Singapura (Beregu Putra)
Emas - 2017 Kuala Lumpur (Beregu Putra)
Emas - 2017 Kuala Lumpur (Tunggal Putra)
Emas - 2019 Manila (Beregu Putra)
Kejuaraan Dunia Junior BWF
Perak - 2013 Bangkok (Beregu Campuran)
Perak - 2014 Alor Setar (Beregu Campuran)